Berita Sriwijaya FC

Dipilihnya Moh David Jadi Manajer Sriwijaya FC Bukan Maksud Digi Lepaskan Kewajiban Gaji Skuat Tim

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirte PT SOM Indrayadi; Calon Manajer Sriwijaya FC Moh David; CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta memandang perlu diluruskan persepsi dipilihnya Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC.

"Saya sudah ingatkan ke semua, intinya kita menawarkan posisi ke Pak David itu bukan kita mau mengasih tanggungjawab atau melepaskan beban kita yang belum selesai ke Pak David," ungkap Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, Minggu (12/1/2025). 

Seperti diketahui Moh David menyatakan siap menerima tawaran Digi untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC di babak playoff degradasi nanti dan berharap manajemen menyelesaikan kewajibannya membayarkan gaji ke skuat tim. 

"Saya gak ada arah ke sana. Saya cuma melihat Pak David itu bisa dekat dengan pemain, dia bisa merebut hati pemain Sriwijaya FC. Kalau saya sebenarnya bisa-bisa saja. Tapi posisi saya di Jakarta, tidak bisa aktif day to day di sana," kata Anggoro Prajesta. 

Anggoro memuji stylenya Moh David sang pengusaha tambang Migas asli Sumsel ini dinilai pantas untuk mendampingi skuat tim Sriwijaya FC nantinya.

"Saya nyambung sama Pak David stylenya hampir mirip dengan kita manajemen di Digi. Kita selalu ingin terbuka komunikasi harus lancar, diskusi. Pemain yang ngubungi saya, pasti akan saya jawab," paparnya.

Anggoro Prajesta mengaku guna menindaklanjuti kesediaan Moh David untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC, dirinya telah meminta tolong Dirtek PT SOM Indrayadi untuk diskusi, dibantu mantan Manajer SFC Ajie Syahrial Bastari.

"Saya di Jakarta belum bisa ketemu langsung. Ngomong kayak gini enaknya ketemu langsung. Via chat, telepon takutnya kurang sopan. Harusnya manajemen di Palembang bisa approach. Kalau saya di Palembang pasti akan temui Pak David untuk ngobrol, diskusi," kata Anggoro Prajesta.

Anggoro juga menekankan agar tidak salah persepsi nantinya posisi Moh David sebagai Manajer Sriwijaya FC bukanlah pemegang saham yang punya kewajiban menekel gaji pemain, dll. 

"Buat meyakinkan, pemegang saham itu yang punya kewajiban. Pak David nanti kan sebagai manajer bukan pemegang saham di sini. Yang penting bisa sama-sama bantu, satu-satunya yang sekarang di Sumsel yang sudah aksi nyata buat SFC adalah Pak David," terangnya. 

Anggoro juga menegaskan dalam hal ini manajemen Digi tidak mencari azaz manfaat terhadap Moh David yang akan dijadikana Manajer SFC.

"Saya cuma lihat ini kebutuhannya Sriwijaya FC aja. Bukan manajemen Digi. Saya sudah chat, telepon ungkapkan. Jangan menimbulkan persepsi manajemen Digi cari azaz manfaat sama Pak David. Pak Alex bisa marah kalau sampai kayak gitu, kalau persepsinya begitu tersinggung juga kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David mengaku tersanjung dirinya ditawari untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC di babak playoff degradasi nanti. 

"Kalau saya sih diberi jabatan untuk menjadi salah satu bagian kepengurusan Sriwijaya FC merupakan satu kebanggaan buat saya. Tapi kan di satu sisi, saya kan harus melihat kondisi di dalam internal SFC saat ini," ungkap Moh David kepada Sripoku.com, Jumat (10/1/2025).

Tapi kalau memang setelah laga PSMS vs Sriwijaya FC ini pihak manajemen SFC bisa menyelesaikan semua kisruh yang ada di dalam internal seperti gaji pemain, pelatih, ofisial, Moh David akan masuk dengan mulus.

Halaman
123

Berita Terkini