Berita Sriwijaya FC

Tak Mau Blunder, Calon Manajer Sriwijaya FC: Manajemen Tolonglah Selesaikan Masalah Tunggakan Gaji

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David akhirnya membeberkan alasan dirinya tidak langsung spontan menerima tawaran untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC.

Jajaran pelatih, pemain dan ofisial Sriwijaya FC meminta agar dibayarkan gaji minimal 2 bulan dulu sebelum laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.

Selain itu juga pelatih butuh 7-8 pemain tambahan grade A untuk menambah daya gedor dan krisis pemain mumpuni Sriwijaya FC sehingga bisa terselamatkan dari degradasi.

"Mau tidak mau kalau kita mau tetap bersaing di Liga 2 harus ada penambahan pemain. Itu gak bisa tidak, karena di playoff degradasi itu berat. Banyak aspek yang mempengaruhi di situ. Kita harus siap," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo. 

Beruntung dengan semangat yang tinggi, Sriwijaya FC yang hanya berkekuatan 15 pemain di line up saat mengalahkan FC Bekasi City dengan skor 5-3 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (4/1/2025) kemarin.

"Mestinya sudah 4 orang harus diganti. kenapa saya berpikir slow bung, slow bung. Kita hanya ada satu pengganti. Kalau saya menuruti, Waktu masih Panjang. Ganti satu, masuk satu, habis cadangan. Sakit satu, sakit dua, itu kita berpikir keras begitu," kata Hendri Susilo.

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 11 Desember 1964 ini pun menyindir pihak manajemen Sriwijaya FC untuk menghargai perjuangan skuat tim yang berjuang memenangkan pertandingan dengan membayarkan gaji yang tertunggak selama ini.

"Inilah perjuangan pemain sore ini harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa menjalankan komitmen sebagai kewajiban berlatih. Termasuk staf pelatih sudah menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang apa dari mereka (manajemen), sekarangpun sudah masuk bulan keempat. Tahu maksud saya?," sindir Hendri Susilo.

Terkait peminjaman pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari Persib Bandung, menurut Hendri Susilo itu sifatnya tidak langsung bergabung, melainkan trial yang mesti diseleksi.

Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi. 

"Semua kita seleksi biar dilihat semuanya. Karena mereka juga seleksi di sana yang terbaik dikirim ke kita. Coach juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang harapannya bisa direkrut SFC untuk playoff ini," kata Indrayadi.

Indrayadi juga berharap khususnya 2 pemain Liga 1 yang disebutkan agar segera juga datang ke Palembang untuk ikut gabung latihan.

"Saya sudah bilang Pak Anggoro, fokus kita ke playoff ini semua harus kita habiskan di sana cari pemain sesuai kebutuhan coach. Selesaikan hak-hak pemain yang tinggal di tim, selesaikan hotel. Playoff juga di kandang gak ada ceritanya kalah lagi, kita mau menang," kata Indrayadi.

Kabar yang ditunggu-tunggu skuat tim Sriwijaya FC agar manajemen segera membayarkan tunggakan gaji hari ini, Rabu (8/1/2025).

Sebelumnya CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta telah berjanji dengan tim pelatih Sriwijaya FC dan perwakilan pemain bahwa manajemen SFC akan membayarkan gaji sebelum keberangkatan laga away ke Medan ini.

Meski diketahui laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, kedua tim tidak berpengaruh lagi karena sama-sama dipastikan tidak lolos 3 besar klasemen Grup 1.

Namun tim Sriwijaya FC sepakat untuk tidak akan berangkat menjalani laga away jika gaji yang sudah hampir memasuki 4 bulan ini tidak direalisasikan hari ini.

Sriwijaya FC dengan pasukan 14 pemain di bawah komando pelatih kepala Hendri Susilo dijadwalkan akan berangkat besok malam menuju Medan seandainya manajemen menunaikan janjinya untuk membayarkan gaji pemain, pelatih, dan ofisial.

 "Harapannya gaji dibayarkan. Kita bertahan di sini, sampai sejauh ini. Beberapa tim sudah tawari saya liga 1 dan liga 2. Tapi saya tetap percaya bahwa gaji saya dbayarkan, dan saya akan tuntaskan sampai akhir dan saya tunggu janji manajemen akan bayarkan gaji," kata Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu. 

Pesepakbola kelahiran Berang (Bangka),12 Juni 1993 bermohon agar manajemen mengapresiasi loyalitas para pemain yang masih terus berusaha bersabar.

"Manajemen tolong apresiasi loyalitas kami ini. Sampai kemarin malam saya masih dhubungi tim, saya belum merubah keyakinan saya. Saya akan selesaikan pekerjaan saya apa pun kondisinya," ujarnya.

Tegar merasa mempunyai tanggung jawab besar di sini. Dirinya menyatakan tidak akan lari dari tanggung jawab.

"Kasihan adik-adik kita pemain muda, kalau kita  pergi semua, mereka butuh dukungan moral dalam situasi ini, karena mereka harus melanjutkan karir dengan ujian seberat ini," pungkasnya.

CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengaku baru mengetahui Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David akhirnya menerima pinangannya untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC di babak play-off degradasi nanti. (HANDOUT)

CEO Digi Akui Baru Sedikit Bisa Drop Uang

CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengaku sesuai janjinya dengan tim pelatih Sriwijaya FC dan perwakilan pemain bahwa manajemen SFC akan membayarkan gaji sebelum keberangkatan laga away ke Medan ini.

"Untuk gaji sebelum terbang ini kita ada drop sedikit uang. Saya baru dapat, ya kecillah. Sekitar masih ratusan juta. Nanti saya droplah ke pemain. Kita mau hitung-hitung dulu, belum masih bingung mau membaginya gimana. Soalnya mau ke pertandingan ke PSMS juga butuh duit," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Rabu (8/1/2025).

Anggoro memastikan jika hari ini uangnya akan masuk ke rekening. Hanya saja masih bingung akan mengutamakan pembayaran yang mana lebih dahulu karena uangnya tidak banyak.  

"Hari ini mungkin uangnya akan masuk. Dari kemarin saya cariin duit. Itu bukan duit dari langit. Kita ngemis-ngemis ke orang-orang. Saya masih ngitung untuk ngedrop membaginya. Semuanya masih ngantre, hotel, ini, itu. Kalau dibagi rata gak berasa.  Kita mau ngutamakan yang mana. Pemain dan pelatih, ofisialkah," bebernya. 

Anggoro Prajesta mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pemain sejak semalam terkait masih sedikit uang yang bakal dibagikannya. 

"Saya sudah komunikasi juga semalam ke beberapa pemain. Saya baru dapat duit segini. Mau dibagi gimana, kalaupun bayar gaji mungkin bisa setengah bulan, bisa 1 bulan tergantung cara kita ngedropnya. Mana dulu yang diutamakan," katanya. 

Ia mengaku kemungkinan baru minggu depan akan ada uang lagi yang bisa dibayarkan.

"Minggu depan akan ada lagi uang. Cuma minggu ini baru dapat segini dengan waktu tersisa besok mau pergi. Saya juga bingung mau cari gimana lagi. Kalau minggu depan mungkin saya masih ada waktulah. Saya coba untuk ngobrol ke investor, terutama Pak Alex," katanya.

Berita Terkini