"Kenapa lama proses pemain gelombang ketiga, sebab masih harus koordinasi dengan pemain bersangkutan dan pelatih kepala Persib Bandung. Menunggu proses mailson, kalo jadi ya gak perlu gelombang 3," jelas Anggoro.

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan, Sriwijaya FC di masa krisis dan ancaman zona degradasi Liga 2 musim 2024/2025 mendapat bantuan pinjaman pemain dari Persib Bandung.

"Sriwijaya FC masih dalam fase krisis finansial dan untuk mengamankan klub, agar tetap berada di Liga 2 kita akan banyak dibantu Persib Bandung kedepannya," ungkap Anggoro Prajesta.

Pria asal Solo yang akrab disapa Goro ini menjelaskan Persib Bandung membantu tidak main-main dengan pola penerapan tiga gelombang dalam tajuk misi penyelamatan Sriwijaya FC.

"Ada tiga gelombang rentetan pertama sekarang sudah masuk nanti kedepannya akan ada dua gelombang lagi," ucap lulusan Sarjana Hukum Unika Atma Jaya yang saat ini sedang proses akhir untuk Magister Hukum.

Dijelaskan Anggoro, gelombang pertama 5 pemain dari Maung Anom FC merupakan klub junior yang berlaga di Liga 4 Seri 2 Jawa.

Lalu di gelombang ke dua akan datang lagi 5 pemain remaja Persib United atau Persib Bandung B berlaga di Liga 4 Seri 1 Jawa.

Liga 4 Seri 1 Jawa laga lebih bergengsi dari Liga 4 Seri 2 Jawa, karena pemain berlaga para pemain senior di sepakbolah Tanah Air.

"Sepuluh pemain ini adalah jumlah kuantitas yang kita persiapan apabila SFC kekurangan pemain. Karena banyaknya pemain keluar kita butuh mengamankan pemain. Tetapi tentunya apakah benar-benar main, semuanya akan dipilih dan diseleksi oleh Hendri Susilo. Intinya bantuan Persib ini untuk jumlah kuantitas mengantisipasi kekurangan pemain untuk kita," jelasnya.

Sebelumnya Anggoro Prajesta menyatakan peminjaman pemain dari Persib Bandung merupakan wujud eksyen PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) untuk menyelamatkan Sriwijaya FC agar bertahan di Liga 2.

"Saya komunikasi terus dengan ownernya Persib," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com.

Dijelaskan Anggoro, peminjaman pemain membantu Sriwijaya FC ini dengan biaya ditanggung semua dari Persib Bandung ini semata-mata kerjasama hubungan pertemanan dekat antara owner Persib Bandung Glenn Tomothy dengan owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli.

"Pak Glenn teman dekatnya Pak Alex. Pak Glenn sudah perintahkan ke Pak Adit untuk tolong bantu Sriiwijaya FC. Gimanapun Sriwijaya FC jangan sampai terlempar ke Liga 3. Itu pesan dari Pak Glenn ke Pak Adit," jelas Anggoro.

Mailson Lima didatangkan pelatih Bojan Hodak ke Persib pada pengujung Juli 2024. Lolos ke AFC dan ditinggal Stefano Beltrame menjadi alasan Bojan mendatangkan gelandang serang yang memulai karier profesionalnya di Belanda bersama Haaglandia. 

Malang melintang di Eerste Divisie bersama beberapa klub seperti Fortuna Sittard dan FC Dordrecht, Mailson kelahiran Den Haag (belanda) 29 Mei 1994 ini pindah ke Viitorul Constanța di Liga I Rumania.