SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kabar penyerang asing asal Tanjung Verde, Mailson Lima bakal bergabung dengan Sriwijaya FC hingga kini masih belum bisa dipastikan 100 persen.

Sebelumnya CEO PT Digi Sport Asia, pemegang saham di Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta mengakui lagi menjalani proses perekrutan Mailson Lima yang merupakan peminjaman dari klub asalnya Persib Bandung.

Namun Sporting Director PT PBB, Adhitia Putera Herawan menegaskan jika pihak Persib Bandung telah melepas Mailson Lima dengan skema putus kontrak dan tidak menjelaskan lagi bakal meminjamkan pemain ini ke Sriwijaya FC ataukah PSS Sleman seperti rumor sebelumnya.

Ketika Sripoku.com meminta komentar terkait pernyataan Sporting Director PT PBB, Adhitia Putera Herawan dalam wawancara dengan Kompas.tv, Senin (6/1/2025), CEO PT Digi Sport Asia, AnggoroPrajesta mengaku Sriwijaya FC menunggu keputusan dari Mailson Lima.

"Betul. Besok keputusannya dari Mailson," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Senin (6/1/2025) malam.

Mailson Lima sudah dipastikan tidak akan mengarungi laga bersama Persib Bandung pada putaran II Liga 1 2024/2025.

"Dilepas," kata Sporting Director PT PBB, Adhitia Putera Herawan kepada Kompas.tv yang disiarkan di Youtube, hari ini, Senin (6/1/2025). 

Menurut Adhitia memenuhi situasi yang harus dihadapi dia dan klub. 

"Itu yang paling penting," kata Adhitia. 

Adhitia mengatakan Persib Bandung telah membantu Mailson Lima dalam masa transisinya bermain di Maung.

Tidak disebutkan Mailson Lima bakal berlabuh di mana. Rumor yang berkembang, pemain ini bakal merapat ke klub Liga 1 Sriwijaya FC atau PSS Sleman. 

CEO PT Digi Sport, pemegang saham di Sriwijaya FC, Anggora Prajesta mengakui lagi menjalani proses perekrutan Mailson Lima yang kini sudah tidak lagi berstatus pemain Persib Bandung.

"Kita sedang negosiasi dengan berbagai opsi, alot. Apalagi dengan kondisi kita saat ini. Kita cari skema minimal tapi maksimal," kata Anggoro.

Jika sebelumnya Anggoro mengatakan Mailson Lima nantinya merupakan pemain pinjaman.  

Hal itu bisa terjadi karena karena kedekatan antara Owner, CEO Digi Sport, dan PT Persib Bandung Bermartabat.