Pilkada 2024

PDIP Sumsel Pecat 6 Kadernya yang Membelot di Pilkada 2024, Ada Cabup dan Cawabup

Penulis: Arief Basuki
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PDIP, HM Giri Ramanda N Kiemas.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), memastikan akan memecat para kadernya yang membalelo pada Pilkada 2024 lalu.

Menurut ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas,  jika pihaknya sudah mencatat sekitar 5 sampai 6 kader PDIP yang akan dipecat karena perbedaan dukungan di Pilkada 2024.

Dari 6 nama yang ada, Giri mengungkapkan diantaranya bakal calon atau calon wakil Bupati yang ada di Sumsel, berinisial T dan H. 

"Mereka awalnya kader PDIP, namun mereka tetap mau maju Pilkada, berbeda dengan rekomendasi DPP PDIP, yang sudah menetapkan pasangan calon yang diusung atau didukung, " ucapnya. 

Diungkapkan Giri, selain dua nama tersebut, pihaknya sedang mendata dan memproses sejumlah kader lainnya yang berbeda dukungannya di Pilkada. 

"Mayoritas mereka mendukung pasangan calon diluar yang telah ditetapkan PDIP. Pastinya akan ada tindakan tegas dari partai, dan sudah diajukan nama- namanya ke DPP, " tandasnya. 

Disisi lain, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 se Sumatera Selatan (Sumsel), menunjukkan 9 dari 17 daerah di Sumsel dimenangkan pasangan calon (Paslon), yang diusung atau didukung PDIP. 

"Artinya Sampai hari ini PDIP Sumsel jika berasal data rekapitulasi yang ada, ada 9 dari 17 kabupaten kota yang Paslon diusung PDIP saat ini dianggap unggul suara terbanyak di Pilkada, " terang Giri. 

Kesembilan daerah itu, kota Palembang (Ratu Dewa- Prima Salam), Banyuasin (Askolani- Netta Indiana), Ogan Ilir (Panca Wijaya- Ardani), Musi Rawas (Ratna Machmud- Suprayitno). 

Kemudian, Kabupaten Musi Rawas Utara (Devi Suhartoni- Junius), Empat Lawang (Joncik Muhammad- Arifai), OKU (Teddy- Marjito), dan OKU Timur (Lanosin- Adi Nugraha Purna Yudha), Muara Enim (Edison- Sumarni) 

"Untuk kader murni kita ada empat, yaitu di Muratara (Devi), Banyuasin (Askolani), Empat Lawang (Arifai), dan Muara Enim (Sumarni), yang lain kita usung dan dukung serta ada yang sudah menyatakan siap bergabung, " paparnya. 

Dijelaskan anggota DPR RI ini, raihan kemenangan di Pilkada 2024 se Sumsel itu, memang belum sesuai keinginan pihaknya, yang ingin meraih kemenangan semuanya. 

"Kalau partai politik memang berharap menang semua, tapi hasil akhirnya cuma 9 yang kita usung atau dukung menang atau sudah 50 persen, " tandasnya. 

Ditambahkan mantan ketua DPRD Sumsel ini, jika fakta yang terjadi dilapangan tidak semua figur atau ketokohan paslon yang diusung PDIP diterima masyarakat, hal ini disebabkan beberapa hal. 

"Dari evaluasi kita melihat, ada beberapa sisi yang jadi masalah dalam pemilu di 2024, dimana masyarakat sudah pragmatis. Artinya kalau kita tidak melakukan gerakan tambahan untuk mengorganisir dan menggerakkan ke TPS, maka kita tidak bisa menang, " tukasnya.

Menang di 9 Pilkada

Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 se Sumatera Selatan (Sumsel), menunjukkan 9 dari 17 daerah di Sumsel dimenangkan pasangan calon (Paslon), yang diusung atau didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini diungkapkan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, di sela-sela anjangsana ke Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita di KM 5 Palembang, dalam rangka memperingati hari Perempuan, Kamis (19/12/2024). 

"Artinya Sampai hari ini PDIP Sumsel jika berasal data rekapitulasi yang ada, ada 9 dari 17 kabupaten kota yang Paslon diusung PDIP saat ini dianggap unggul suara terbanyak di Pilkada, " kata Giri. 

Kesembilan daerah itu, kota Palembang (Ratu Dewa- Prima Salam), Banyuasin (Askolani- Netta Indiana), Ogan Ilir (Panca Wijaya- Ardani), Musi Rawas (Ratna Machmud- Suprayitno). 

Kemudian, Kabupaten Musi Rawas Utara (Devi Suhartoni- Junius), Empat Lawang (Joncik Muhammad- Arifai), OKU (Teddy- Marjito), dan OKU Timur (Lanosin- Adi Nugraha Purna Yudha), Muara Enim (Edison- Sumarni) 

"Untuk kader murni kita ada empat, yaitu di Muratara (Devi), Banyuasin (Askolani), Empat Lawang (Arifai), yang lain kita usung dan dukung dan ada yang sudah menyatakan siap bergabung, " paparnya. 

Dijelaskan anggota DPR RI ini, raihan kemenangan di Pilkada 2024 se Sumsel itu memang belum sesuai keinginan pihaknya, yang ingin meraih kemenangan semuanya. 

"Kalau partai politik memang berharap menang semua, tapi hasil akhirnya cuma 9 yang kita usung atau dukung menang atau sudah 50 persen, " tandasnya. 

Ditambahkan mantan ketua DPRD Sumsel ini, jika fakta yang terjadi dilapangan tidak semua figur atau ketokohan paslon yang diusung PDIP diterima masyarakat, hal ini disebabkan beberapa hal. 

"Dari evaluasi kita melihat, ada beberapa sisi yang jadi masalah dalam pemilu di 2024, dimana masyarakat sudah pragmatis. Artinya kalau kita tidak melakukan gerakan tambahan untuk mengorganisir dan menggerakkan ke TPS, maka kita tidak bisa menang, " tukasnya. 

Sementara dalam anjangsana ke Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita di KM 5 Palembang pada Kamis (19/12/2024). DPD PDIP Sumatera Sumsel dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palembang menunjukkan kepedulian dalam rangka merayakan Hari Ibu.

Acara dipimpin Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumsel, Ayu Nur Suri, SE.MM., bersama pengurus DPD, DPC dan sejumlah istri ataupun anggota DPRD dari fraksi PDIP DPRD Sumsel.

Ayu Nur Suri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan kasih sayang kepada para lanjut usia yang tinggal di panti sosial.

"Kami datang sebagai bentuk cinta dan kasih sayang.Bapak dan ibu di sini tidak sendirian, mereka adalah bagian dari keluarga besar PDIP," kata Ayu.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah persembahan terbaik untuk mereka, dan berharap penghuni panti tidak merasa lelah meski sudah berada di usia senja.

Selain berbagi kebahagiaan, Ayu juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan renovasi tempat yang layak, bagi Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita melalui Fraksi PDIP di DPRD Sumsel. 

"Melihat kondisi gedung yang sudah mulai rusak dan banyak bagian yang membutuhkan perbaikan, kami akan memperjuangkan agar panti ini dapat direnovasi atau bahkan dibangun ulang," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ayu juga menyoroti kualitas makanan yang diberikan kepada lansia. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan agar para penghuni panti, dapat menikmati makanan yang lebih baik dan bergizi, termasuk memastikan menu yang lebih lengkap dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. 

"Kami akan memastikan kebutuhan makanan lansia di sini lebih diperhatikan," tambahnya.

Ayu mengajak semua ibu untuk terus berkarya dan bersemangat dalam mendidik anak-anak yang berkualitas.

"Ibu adalah garda utama dalam keluarga. Ketika ibu semangat, anak-anak pun akan semangat untuk berprestasi," tandas Ayu yang juga Sekretaris DPC PDIP Palembang. 

Kepala Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita, Parlan, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 65 orang lansia yang tinggal di panti tersebut.

Ia berharap agar fasilitas panti bisa direlokasi dan dibangun kembali, karena gedung yang ada saat ini sudah tidak layak lagi diperbaiki.

Parlan juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh DPC PDI Perjuangan, terutama terkait rencana renovasi dan perbaikan fasilitas panti, menjelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2024.

Sementara salah satu penghuni panti, Sri Hartati (63) mengaku bersyukur sudah ditampung di panti sosial Harapan Kita, dan mendapat pelayanan yang baik dari petugas. 

"Semoga ibu panjang umur dan banyak rezeki, " pungkas wanita asal Jawa yang kena stroke dan suaminya sudah meninggal dunia.

Berita Terkini