Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bertekad Bangkit Kejar Papan Atas Jelang Hadapi Dejan FC, HS: Kesempatan Masih Terbuka

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Head coach Hendri Susilo didampingi striker andalan Sriwijaya FC Chencho Gyeltshen pada pre match conference jelang menghadapi Dejan FC, Sabtu (9/11/2024). 

Sriwijaya FC pada putaran pertama berada di posisi peringkat 8 atau setingkat di atas juru kunci klasemen sementara Grup 1 dengan perolehan 6 poin.

Seperti diketahui masih terpuruknya posisi Sriwijaya FC saat ini berada di papan bawah klasemen seiring masih belum membaiknya finansial manajemen Sriwijaya FC sehingga masih sulit untuk menentukan langkah-langkah kongkrit untuk melakukan perubahan di putaran kedua nanti.

Di satu sisi tim ini butuh perombakan untuk mengejar ketertinggalan. Sementara di sisi lain kendala finansial dan masa bursa transfer pemain baru dibuka 19 Desemeber 2024 hingga 15 Januari 2025. 

Sehingga Laskar Wong Kito harus mempersiapkan diri, apakah harus bertahan, apa mungkin bisa masuk ke papan atas. Apakah memang mesti harus menjalani babak play-off degradasi, 

Pasca melakoni laga pamungkas  putaran pertama Liga 2 2024/25, tim Sriwijaya FC belum ada tanda-tanda bakal melakukan perombakan tim.

Padahal dengan posisi peringkat 8 alias satu strip di atas juru kunci klasemen sementara grup 1, Sriwijaya FC harus mengakui krisis materi pemain yang mumpuni untuk meraih kemenangan pada putaran pertama Liga 2 2024/25.

Skuat tim Sriwijaya FC menggelar latihan persiapan menghadapi Dejan FC laga perdana putaran kedua Liga 2. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: 2 Hari Jelang Laga Sriwijaya vs Dejan FC, Hendri Susilo Masih Sibuk Ajarkan Finishing-Defending

 

Sriwijaya FC harus puas mengakhiri putaran pertama liga 2 dengan berada di peringkat ke-8 dengan mengantongi 6 poin, mencetak 7 gol, mendapatkan 22 kartu kuning serta 5 kartu merah apalagi pada 2 laga away terakhir yang di jalani Elang Andalas.

Mampu menciptakan beberapa peluang namun belum bisa mencetak gol ini merupakan raport yang buruk bagi Manda Cingi dan kawan-kawan apalagi posisi anak asuh Hendri Susilo satu tingkat diatas juru kunci grup 1.

Menurut Regulasi PT LIB jendela tranfer pemain baru akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, artinya mau tidak mau pelatih Hendri Susilo harus memainkan striker yang ada dan mempertajam lini depan sebelum mendatangkan pemain baru ke Elang Andalas.

Chencho Gyeltshen, Meghon Valpoort, Muhammad Fadly dan Imam Witoyo akan kembali di percaya untuk menjadi Striker Elang Andalas.

Tentu tugas yang berat bagi Hendri Susilo untuk mempertajam lini depan yang masih belum bisa menjebol gawang lawang saat di presing dan mencari ruang untuk menjebloskan bola ke gawang.

Berita Terkini