Pilkada Musi Rawas 2024

Buka Pendaftaran, PDIP Tetap Jaring Kader Terbaiknya Buat Maju Pemilihan Bupati Musi Rawas

Penulis: Eko Mustiawan
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Musi Rawas, Sonny Rahmad Widodo.

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- PDI Perjuangan tidak menutup kemungkinan akan mengusung kadernya sendiri di pemilihan bupati Musi Rawas pada 2024 mendatang. 

Namun meski begitu, PDIP tetap membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Musi Rawas, Sonny Rahmad Widodo Sonny mengatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan di Pilkada Musi Rawas mendatang, PDI-Perjuangan akan mengusung kadernya sendiri. 

"Sesuai SOP, kami membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati hingga tanggal 20 Mei 2024," kata Sonny, Selasa (30/4/2024). 

Meski demikian, saat ini pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus partai, hingga ke anak ranting, untuk mengetahui siapa sosok yang akan diusulkan oleh kadernya.

"Kira-kira mereka (kader PDI-P Musi Rawas) mengusung siapa. Itu mekanisme di PDI-Perjuangan," kata Sonny.

Memang diakui Sonny, tahapan tersebut masih lama, karena nanti ada tahapan survei, tahapan Fit dan Proper test dan seterusnya. Akan tetapi, pihaknya harus menerima masukan dari bawah.

"Intinya, PDI-Perjuangan tetap menjalankan mekanisme dan prosedur tahapan untuk pemilihan calon Kepala Daerah, salah satunya menerima masukan dari bawah sampai ke tingkat DPC," ucapnya.

"Saya berharap kepada seluruh calon kepala daerah, ikuti aturan-aturan di Internal PDI-Perjuangan," imbuhnya.

Dikatakan Sonny, tidak menutup kemungkinan di Pilkada Musi Rawas mendatang, PDI-Perjuangan akan mengusung kadernya sendiri.

"Seperti Yudi Pratama, ataupun Azandri dan ibuk Depi. Tapi sekarang ini, belum tahu dia mau jadi kepala daerah atau wakil kepala daerah. Akan kita lihat dulu, kita nilai dan evaluasi seperti apa, apakah cocok," ungkapnya.


Hanya saja, Sonny berpesan kepada siapapun calon yang nantinya akan di usung oleh PDI-Perjuangan, agar tidak lupa dengan partai pengusung. 

"Harus berjalan bersama-sama, harus turun ke bawah dan jelaskan visi dan misinya, Musi Rawas ini mau dibawa kemana," ucapnya.

Ditambahkan Sonny, saat ini memang semua sektor harus diperhatikan. Khususnya di sektor pertanian, yang dulunya Musi Rawas menjadi lumbung pertanian, namun sekarang tidak.

"Masyarakat yang penting harus makan dulu, kenapa harus beli kalau bisa tanam sendiri. Kalau masyarakat perutnya lapar, bagaimananya mau mikir. Jadi visi dan misi membangun Musi Rawas harus jelas dan kongkrit, jangan awang-awang 

Sonny menegaskan, bahwa PDI-Perjuangan adalah partai yang konsisten, siapapun nanti yang didukung, tidak PDI-Perjuangan akan kemana-mana.

"Yang penting komitmen yang jelas terhadap pembangunan Musi Rawas dan PDI-P," tutupnya. (Eko Mustiawan/CR41)

Berita Terkini