SRIPOKU.COM, LAHAT - Sudarman (45) tak menyangka hujan deras yang mengguyur di Desa Pulau, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, sejak tadi malam akan menghanyutkan rumah tempat ia dan keluarganya tinggal.
Namun ia masih bisa bersyukur, sebab saat rumah hanyut ia dan keluarga masih bisa menyelamatkan diri.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya saat menyaksikan sendiri rumahnya hanyut disapu akibat luapan Sungan Dendan.
"Saat kejadian kami berada di desa. Hujan terjadi sejak Sabtu dini hari. Kemudian air mulai masuk ke pemukiman hingga akhirnya menghanyutkan rumah kami, " kata Sudarman, Sabtu (27/1/2024).
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH.SIK.MH, melalui Kapoksek Jarai AKP Irsan Rumsi SE, dan kapolsek Pajar Bulan, AKP Asri Basyaruddin SH, mengungkapkan banjir terjadi di dua Kecamatan yakni di Desa Ulak Bandung , Desa Pulau, Desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan.
• BREAKING NEWS : 7 Desa di Kabupaten Lahat Terendam Banjir, 1 Unit Rumah Hanyut
Kemudian di Desa Pelajaran, Desa Nanti Giri dan desa Sadan, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Adapun ketinggian air yang masuk ke rumah warga sekitar 70 cm.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja ada satu unit rumah hanyut atas nama Sudarman. Ditaksir korban mengalami kerugian Rp 50 juta, " kata dia.
Selain rumah warga, banjir juga merusak persawahan kemudian jembatan penghubung desa Ulak Bandung dan Pulau Putus atau roboh di terjang banjir.
Banjir juga merusak kolam ikan milik warga.
"Sejauh ini terdata yang terendam banjir dua unit rumah warga di Desa Benua Raja dan mengalami rusak ringan. Kemudian 20 kolam ikan rusak. Sementara di desa Gelung Sakti enam unit rumah warga terendan banjir dan mengalami rusak ringan, sedangkan banjir yang melanda tiga desa di kecamatan Jarai setinggi lutut telah memasuki beberapa rumah warga dan merusak persawahan, "kata dia.
Ditambahkanya, Personel Polsek Pajar Bulan dan Polsek Jarai dibantu Koramil setempat dan warga sekitar telah turun ke lokasi guna membantu dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ke tempat yang lebih aman.
Camat Pajar Bulan, Alvika Irnan Syahpura, mengatakan, satu unit rumah milik warga Desa Pulau hanyut.
Namun ia belum bisa memastikan identitas pemilik rumah yang hanyut.
"Empat desa terendam, saat ini kami masih mendata berapa warga yang terdampak akibat banjir," kata dia.