SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana terminal yang dipenuhi manusia lalu lalang baik itu penumpang atau pedagang asongan, orang naik turun bus, atau bus-bus besar berseliweran keluar masuk terminal, sulit dijumpai di Palembang.
Malah sebaliknya kondisi sepi, horor, dan kusam justru hal yang dijumpai di terminal tipe A di Palembang saat ini.
Kondisi terminal tipe A di Palembang, baik yang berlokasi di Alang Alang Lebar maupun Terminal Karya Jaya kini sepi dari aktivitas kedatangan atau keberangkatan penumpang maupun bus.
Beberapa Perusahaan Otobis (PO), baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengaku lebih memilih hengkang dari terminal yang ada.
Mereka membuka pool di lokasi lain, bahkan tak jauh dari lokasi terminal.
Saat ini, Terminal Alang Alang Lebar yang terpantau Sripo, hanya nampak aktivitas serta kantor bus milik perusahaan BUMD serta berjejer bus-bus bekas kebakaran pada bagian sisi kiri.
Tak pelak, kondisi itu menimbulkan suasana horor alias menyeramkan dari terminal tipe A di Kota Palembang.
Ariska Wulandari, seorang mahasiswa ISI Solo menjelaskan, ia yang biasa naik bus AKAP dari Kota Yogyakarta dengan tujuan Kota Palembang enggan turun di dalam terminal tersebut.
Ia lebih memilih turun di persimpangan untuk menunggu jemputan atau memesan kendaraan secara online.
"Karena sampai di Palembang itu kadang waktu Subuh, takut jika turun di dalam terminal. Jadi lebih memilih turun di perempatan jalan," kata Wulan yang ditemui, Kamis (18/1/2024).
Memang suasana sepi mencekam terasa saat masuk di Terminal Karya Jaya maupun Alang Alang Lebar. Hanya ada beberapa petugas Dinas Perhubungan yang berjaga di lokasi tersebut.
Lantaran sepi dari aktivitas sehingga menjadi tempat istirahat para driver online serta driver angkutan kota jika tak menarik penumpang.
Fisik Banyak Rusak
Sementara dari pantauan atap serta plafon di terminal tersebut banyak yang jebol sehingga menambah kesan buruk terminal di Kota Palembang.
Demikian pula fasilitas kios, loket tiket maupun toilet di terminal tersebut sepi ditinggal PO atau penumpang, sehingga kondisinya terbengkalai.