"Biasanya kalau banjir setiap tahun, air tidak sampai ke jalan dan merendam sekolah mau pun Kantor Kades."
"Tapi sekarang air sudah masuk sekolah dan merendam jalan Desa," ungkapnya.
Untuk bantuan, Rahim Alwi mengatakan, sejak dua hari lalu telah disalurkan bantuan berupa paket sembako dari BPBD Kabupaten PALI.
"Untuk kebutuhan yang dibutuhkan warga saat ini berupa bahan makanan atau sembako."
"Mayoritas warga yang merupakan petani karet tidak bisa mencari uang untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, karena kebun mereka terendam banjir," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap adanya bantuan air bersih, mengingat kondisi banjir yang berlangsung lama juga berdampak pada sumber air milik warga.
"Kami juga berharap adanya bantuan air bersih karena sumur-sumur milik warga sudah terendam banjir, sementara air banjir yang merendam ini sudah kotor," tukasnya.
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News