SRIPOKU.COM, BATURAJA - Setelah tiga hari terlantar di Kota Palembang, Romi Krisna (30) dijemput oleh keluarnga dan dibawa pulang ke Baturaja Kabupaten OKU Jumat  (5/1/2024) malam.

Romi sempat viral di medsos setelah terlantar di Palembang setelah ditinggalkan oleh temannya.

Salah seorang warga Desa Lubuk Batang,  Eko  Priosa SKM menuturkan, Romi  tidak lagi tinggal di Lubuk Batang, menurut dia, saat Romi sudah tinggal di Kota Baturaja tepatnya di Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat.

“Coba cek di  rumah sakit menurut informasi  dari aparat desa  Romi  masuk rumah sakit,” terang Eko, Sabtu (6/1/2024)

Menurut  Eko, dulu Romi memang tinggal di  Desa Lubuk Batang Baru bersama ornag tuanya.

Namun semenjak ayah kandungnya bernama Hasan meninggal dunia kemudian ibunya bernama Maryam menikah lagi  lalu Romi ikut ibunya pindah ke Airgading. 

Romi kata dia, sempat  berjualan  kue dan dikenal sebagai pria yang ulet dan rajin bekerja.

Entah kenapa anak ke-2 dari pasangan Hasan (ayah dan Maryam (ibu) ini sampai  merantau ke Palembang.  Eko memastikan Romi sehat jasman dan rohani namun mungkin belum pernah merantau dan dalam kondisi tidak memiliki uang dan terlantar.

Akhirnya Romi lemas dan  terlantar beruntung kata dia,  ada nitizen yang berbaik hati memvideokan sehingga keberadaan Romi bisa diketahui.

“Terima kasih berkat video viral di medsos itu akhirnya keluarganya bisa menjemput Romi,” terang Eko Priosa SKM.

Terpisah Kapolsek Lubuk Batang AKP Roli  Irawan SE yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa Romi beserta keluarganya sudah pindah  ke Kota Baturaja.

Namun alamat KTP memang masih di  Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang.

Menurut informasi kata Kapolsek Romi sudah  dijemput oleh  keluarganya dari Palembang dan  dibawa ke Kota Baturaja. 

 Romi dijemput keluarga setelah ada video viral di medsos tentang Romi yang telantar di Palembang  setelah HP dan uangnya diambil oleh temen yang mengajak Romi ke Palembang.  (eni)