1 Keluarga Tewas di Malang

Misteri Hilangnya Ponsel Guru SD yang Tewas Bareng Anak Istri di Malng, Utang jadi Alasan Bunuh Diri

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto seluruh anggota keluarga yang tewas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan hanya menyisakan satu anak.

Pesan Terakhir

Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan pesan terakhir atau wasiat di kaca rias, tak jauh dari tempat ditemukannya jasad SL (35) dan anak bungsunya, ARE (12).

Pesan yang diduga ditulis sang ayah (W) itu berisikan wasiat untuk AKE, anak sulung.

Berikut isi pesannya:

“Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak.”

Terkait tulisan di kaca meja rias, Gandha masih mendalaminya.

"Tulisan identik dengan buku agenda milik WE. Intinya jaga diri kakak. Ditulis menggunakan spidol hitam," tukasnya.


Motif Bunuh Diri

Kabar terbaru terungkap pihak kepolisian berhasil mengungkap motif kematian satu keluarga di Malang.

Gandha mengatakan, korban nekat mengakhiri hidup karena terjerat utang piutang.

Motif itu terungkap, setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan.

Menurut Gandha pihaknya memeriksa tujuh orang termasuk anak korban yang selamat AKE (12).

Selain itu ada Ketua RW dan tetangga korban serta rekan kerja korban.

"Untuk pemeriksaan saksi-saksi, kami menduga kalau Pak W (44) memiliki banyak tanggungan hutang kalau berdasarkan pengakuan beberapa saksi yang pernah dimintai tolong menghutanginya," ujar Gandha, Rabu (13/12/2023).

Dugaan terjerat hutang juga diperkuat dengan pernyataan para saksi, bahwa korban sempat meminjam uang.

Halaman
1234

Berita Terkini