Menurutnya, kedekatan dengan Mahfud telah terbangun bahkan sejak Gus Dur masih ada.
"Kedekatan ini tentu sudah berlangsung lama kedekatan sejak Gus Dur masih ada," ucap Yenny.
Menurutnya, perjuangan Mahfud dan Gus Dur hampir sama, yakni memperjuangkan pluralisme di Indonesia.
"Mahfud juga merupakan sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini," ungkapnya.
Atas alasan tersebut, Yenny menegaskan, dirinya bersama barisan kader (Barikade) Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Acara deklarasi tersebut, dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yaitu Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa.
Hadir pula Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Mahfud MD Dapat Julukan dari Gus Dur
Sebagai informasi, ketika Gus Dur masih menjabat sebagai Presiden Indonesia, Mahfud MD pernah diberi tugas untuk menjadi menteri.
Pada era Kabinet Persatuan Nasional, Mahfud mengemban amanah sebagai Menteri Pertahanan pada 26 Agustus 2000 sampai 20 Juli 2001.
Bahkan pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu juga diberi julukan oleh Gus Dur.
Mahfud MD dijuluki Gus Dur sebagai sosok 'peluru tak terkendali'. Istilah itu dimaksudkan Gus Dur untuk mendeskripsikan sosok Mahfud MD yang tak bisa dihalangi.
Ketika melihat sesuatu yang tak benar, Mahfud MD biasanya akan langsung bertindak.
Kata PBNU
Sikap Yenny Wahid yang memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga sudah direspons oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur.