"Insyaallah, Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau ini, agar diberi berkah hujan dan disuburkan segala tumbuhan," katanya.
Sedangkan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra menuturkan, adanya dampak El Nino atau kemarau ini sebagian masyarakat dilanda kekeringan hingga menyebabkan masyarakat kekurangan air. Disisi lain, hingga kini hujan belum turun sampai sangat berdampak pada semuanya.
"Pelaksana salat Istisqa ini, kita sebagai hamba Allah SWT memohon dengan cara salat Istisqa agar hujan bisa turun. Karena, ketika suatu kaum yang wilayahnya dilanda kekeringan, dengan memohon kepada Allah SWT, mudah-mudahan apa yang kita minta yakni turun hujan bisa terkabul," katanya.
Lanjut Ferly, salat Istisqa yang dilaksanakan ini sebagai salah satu cara yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk dilakukan ketika musim kemarau berkepanjangan terjadi untuk meminta hujan kepada sang Khalik.
Dengan keikhlasan untuk melaksanakan salat Istisqa yang diikuti berbagai elemen mulai dari pemerintahan, aparat penegak hukum, tokoh agama, hingga masyarakat,
apa yang diminta yakni turunnya hujan bisa kabulkan Allah SWT.
"Selain, memohon diturunkan Hujan, kita juga bersama-sama memohon rahmat Allah SWT untuk dihindarkan dari karhutbunla di wilayah Banyuasin," pungkasnya.
Sedangkan Wabup Banyuasin H Slamet Somosentono menuturkan, dengan adanya pelaksanaan salat Istisqa ini, besar harapan semuanya dalam waktu dekat Allah SWT bisa menurunkan hujan agar kekeringan yang dialami bisa cepat berlalu dan karhutbulah bisa terhindarkan.
"Kami mengajak semua masyarakat yang beragama Islam di Banyuasin, untuk melaksanakan salat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar menutunkam hujan. Sedangkan, untuk diluar Islam bisa melaksanakan kegiatan yang sama sesuai ajaran dan kepercayaan masing-masing," pungkasnya.