Negara saja Anda zolimi dengan menganggap upacara kemerdekaan sebagai lawakan yang patut ditertawakan oleh kalian, apalagi anak cucu kerabat dan saudara, astagfirullah.
Saya pernah berkesempatan mendidiknya, nak pelampiasan apa sebegitunya tertawa kamu di video tersebut, tentang attitude pernah saya didik, saya sekolahkan untuk paham etika.
Tapi terlepas dari perkara ini saya tidak paham lagi apa yang ada di otak hati dan jiwa Anda dan kalian semua"tulis Puput pada Kamis (24/8/23).