SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tenar menolak IKN dan berani berhadapan dengan Panglima Jilah yang mendukung Presiden Jokowi soal pembangunan IKN, Panglima Pajaji mengaku mendapatkan undangan dari Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan di akun facebooknya @PanglimaPajajiSKW, Panglima Pajaji tolak undangan Prabowo,
Alasan Panglima Pajaji tolak undangan Prabowo, karena mendapatkan informasi dengan temannya, bahwa Prabowo Subianto mengundangnya.
Namun dia meminta maaf tidak bisa hadir, karena dia lebih memilih dekat dengan alam dan warga Dayak.
"Kemarin dari teman saya mengatakan, jika menteri pertahanan, pak Prabowo mengundang saya, apakah saya hadir atau tidak, jika benar ini undangan dari pak Prabowo, jawabannya, Terimakasih pak Prabowo atas undangan, namun saya tidak bisa hadir," ujar Panglima Pajaji seperti dilansir Sriwijaya Post, Selasa (22/8/2023).
Menurut Panglima Pajaji, bukannya dia menolak karena tidak setuju, tetapi memang tidak bisa hadir, karena leluhur dan tanda alam yang menghendakinya
Namun ia menitip satu pesan buat Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan, jika dia sengaja memegang bendera merah putih dan menjadi viral karena akan ada rongrongan kepada NKRI.
"Itu saya lihat di masa yang akan datang, jika tidak dari sekarang dibersihkan, maka itu akan menjadi duri dalam daging akan mengakibatkan perpecahan," katanya.
Ramalan itu menurut Panglima Pajaji petunjuk dari roh leluhur dan tanda-tanda alam.