Menyikapi kejadian ini, LPPM Unram menurut dia terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat.
Baca juga: Tampang AP Mahasiswi KKN Desa Kayangan Sebelum Diusir Warga Disorot, Sempat Menangis Tersedu-sedan
Viral di Media Sosial
Sebagaimana disinggung sebelumnya, viralnya kasus ini bermula dari unggahan NWAP di Instagram miliknya yang kini tersebar di berbagai media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.
"Kita bikin mie. Belum ada jadi mie kita. Ditelepon sama Pak … Hee adek- adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar seorang perempuan dalam video itu.
Dalam video itu juga kemudian menunjukkan permohonan maaf dari NWAP atas ucapannya yang menyinggung warga.
"Kami dari KKN Desa Kayangan 2023, saya ingin meminta maaf atas kejadian yang seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut," tutur NWAP.
"Saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan atas kejadian yang saya lakukan," sambungnya.
Imbas ucapannya yang viral itu, NWAP digeruduk warga pada Minggu (23/7/2023).
Video saat warga menggeruduk posko KKN NWAP pun ikut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.
NWAP nampak berdiri di hadapan para warga dan meminta maaf atas ucapannya. Warga yang hadir juga terlihat merekam sang mahasiswi.
Kemudian NWAP digiring masuk ke dalam mobil putih diiringi dengan sorakan dari para warga yang hadir.
Sempat Menangis Tersedu-sedan
Saat menguak video yang menyinggung gadis Desa Kayangan, AP masih terlihat bahagia.
Ia tersenyum sembari membuat konten bersama satu teman perempuannya.