Pihak PBSI menanggapi pernyataan Axelsen yang mengaku belum mendapatkan hadiah uang dari Indonesia Open 2023.
Kabid Humas dan Media, Broto Happy, PBSI menyatakan bahwa panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 telah menyelesaikan tanggung jawab dengan menyerahkan hadiah uang untuk para pemenang lewat BWF.
Hal itu disebut sudah sesuai dengan prosedur, di mana uang hadiah akan lebih dulu ditransfer ke BWF sebelum diteruskan kepada federasi negara terkait dan para pemenang.
"Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 lewat PP PBSI per tanggal 5 Juli 2023 sudah mentransfer prize money pemenang ke BWF, dan BWF sudah mengkonfirmasi telah menerima transfer tersebut," kata Broto Happy, dikutip dari pembertaan Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
===
Jawaban BWF dan argumen balasan dari Viktor Axelsen
Setelah PBSI memberikan respons, giliran BWF yang memberikan jawaban atas pernyataan Axelsen pada Jumat (14/7/2023).
BWF menyebut beberapa bagian dari pernyataan Axelsen tidak akurat dan di luar konteks.
"Kesejahteraan pemain merupakan hal yang paling penting bagi BWF, dan kami menghargai dan menyambut baik umpan balik dari para atlet mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut," tulis BWF.
"Kami tidak senang dengan reaksi pemain."
"Oleh karena itu, BWF akan menangani masalah ini secara terpisah dengan pemain dan Asosiasi Anggota yang bersangkutan," lanjut pernyataan BWF.
Jawaban dari BWF itu kemudian dibalas Axelsen yang menyebut dirinya memahami alur pemberian uang hadiah dari panitia penyelenggara, BWF, federasi negara terkait, hingga sampai pada rekening pemain.
"Saya mengerti bahwa ini (proses pembayaran uang hadiah turnamen) seperti ini: penyelenggara membayar uang hadiah kepada BWF, BWF membayar ke federasi, federasi membayar kepada pemain," tulis Axelsen.
"Saya juga memahami bahwa transfer ke luar negeri bisa memakan waktu beberapa hari, tetapi itu tidak menjelaskan beberapa penundaan pembayaran dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.
Pihak Axelsen turut mempertanyakan pernyataan BWF yang menyebut kesejahteraan atlet selalu menjadi proritas.