SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Cukup beratnya medan lokasi kecelakaan bus pariwisata yang membawa puluhan jamaah majelis taqlim asal Palembang menuju Curup Embun, membuat proses evakuasi bus tersebut cukup memakan waktu lama.
Petugas BPBD Kota Pagar Alam bersama tim dari Sat Lantas Polres Pagar Alam dan anggota TNI berusaha melakukan evakuasi dengan menarik bus kecelakaan di jalur Curup Embun menggunakan truk, namun hal tersebut tidak berhasil.
Pasalnya lokasi bus tersebut berada dibawa tanjakan curam yang menyulitkan truk untuk menarik bus tersebut.
Hal ini membuat petugas meminta bantuan alat berat untuk mengevakuasi bus tersebut.
Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman melalui Kabid Kedaruratan Anjas mengatakan, jika bus periwisata yang kecelakaan di jalur menuju objek wisata air terjun Curup Embun baru bisa dievakuasi setelah empat jam pasca kejadian.
"Tadi bus yang mengalami kecelakaan baru bisa ditegakan dari posisi terbalik sekira pukul 17.45 WIB. Proses evakuasi sudah menggunakan alat berat milik Dinas PU Kota Pagar Alam," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Bus Pariwisata Bawa Emak-emak dari Palembang Kecelakaan di Pagaralam
Bus rencananya akan ditarik ke Sat Lantas untuk diperiksa lebih lanjut.
Namun proses penarikan bus tersebut juga tidak mudah, pasalnya juramnya tanjakan didua sisi jalan akan menyulitkan petugas menarik bus tersebut.
"Karena lokasinya tepat dibawa tanjakan maka harus menggunakan alat berat dan dibantu kendaraan lain untuk bisa mengevakuasi bus tersebut," katanya.