Idul Adha 2023

Tiga Makna Penting Idul Adha yang Perlu Diketahui, Tentang Pengorbanan dan Keikhlasan

Penulis: Ayu Wahyuni
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makna penting Idul Adha bagi umat muslim

Seperti Hari Raya Idul Fitri, perayaan Idul Adha juga menjadi momen yang tepat untuk bersilahturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Hal ini tentu dapat mempererat hubungan antara sesama umat Muslim.

Sejarah Idul Adha

Sejarah Idul Adha berawal dari peristiwa Nabi Ibrahim AS yang ikhlas menyembelih anak sendiri yakni Nabi Ismail AS.

Dalam peristiwa tersebut Nabi Ibrahim AS ikhlas menyembelih anaknya Nabi Ismail AS demi mematuhi perintah Allah SWT.

Baca juga: 7 Amalan Sunnah Menyambut Raya Idul Adha 2023, Dapat Dilakukan untuk Perbanyak Pahala

Dari kisah Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelih Nabi Ismail AS inilah kemudian menjadi awal mula ibadah kurban yang diperingati sebagai Idul Adha.

Ibadah kurban dimaknai sebagai bentuk kepatuhan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS sebagai seorang hamba kepada Allah SWT.

Dikisahkan dalam Alquran surah As-Saffat ayat 102, berikut selengkapnya kisah Nabi Ibrahim AS dalam Sejarah Idul Adha.

Sejarah Idul Adha bermula dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail AS.

Dalam Surat As-Saffat ayat 102 peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS difirmankan Allah SWT sebagai berikut.

Surat As-Saffat Ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ


Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Dikisahkan Nabi Ibrahim AS mendapat mimpi atau wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya Ismail AS.

"Ibrahim berkata: Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu!"

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Serta Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Halaman
123

Berita Terkini