Akibatnya, Angga Wijaya mengalami penurunan bobot tubuh yang cukup signifikan.
"Kalau nggak bisa tidur atau kurang istirahat kan biasanya nafsu makan berkurang," imbuhnya.
Perlahan, Angga Wijaya mulai bangkit dari keterpurukan.
Angga Wijaya mulai menyadari bahwa tidak ada gunanya terus meratapi sesuatu yang sudah terjadi.
"Sampai akhirnya, aku komplain sama diriku sendiri. Kamu kenapa meratapi hal-hal yang udah kamu tentukan.
Kamu ambil keputusan ini kan sepakat dengan konsekuensi ke depannya. Dari situ, aku mulai nggak terlalu larut lagi dalam kesedihan dan aku belajar mengambil hikmahnya," pungkas Angga Wijaya.