Kata Baduy itu mengatakan kalau begitu saya tidak akan tambah lagi amal, saya akan melakukan yang wajib saja.

Kata Nabi kalau dia betul, dia buat yang fardhu saja, dilakukan dengan benar, yang haram ditinggalkan, dia akan masuk surga.

"Ini merujuk bahwasanya yang dituntut kepada kita yang paling utama adalah yang fardhu, tapi jangan justru tidak melakukan yang sunnah," terangnya.

Dalam hadits Nabi Sholallahu'alaihiwasallam bersabda yang artinya,

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk sholat subuh dan dia keluar untuk melakukan sholat ashar, maka akan disediakan oleh Allah untuknya hidangan-hidangan.

"Hidangan ini diibaratkan untuk tamu yang harus dilayani selama 3 hari, orang yang pergi ke masjid di waktu pagi dan petang untuk melakukan sholat subuh dan ashar, dia dihidangkan oleh Allah sebagai tamunya Allah SWT," tuturnya.

Maka layaknya tamu itu dilayani 3 hari.

Jadi orang yang beribadah sholat subuh dan ashar seakan-akan dilayanai sebagai tamu selama 3 hari.

Satu hari di sisi Tuhanmu umpama seribu tahun, yakni di sisi Allah SWT selama 3 hari berarti 3000 tahun yakni pergi setiap hari di waktu subuh dan setiap kali pergi di waktu ashar.

Sungguh merugi betul manusia yang menyia-nyiakan kesempatan ini di waktu sholat subuh dan sholat Ashar.

Allah memmbagikan hidangan yang luar biasa, namun manusia banyak yang acuh dan kerap mengabaikannya.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News