"Tak lama dari situ kami langsung ganti pesawat dan sudah tiba di Palembang setengah sembilan, tiba ke Prabumulih sekitar jam 11 malam," katanya.
Hanya saja menurut Fatia, sebelum berangkat dari Jakarta keluarga sudah sempat ragu untuk kembali pulang ke Palembang menggunakan pesawat. Apalagi terjadi 2 kali delay dan anaknya mengaku takut berangkat sore.
"Pokoknya penerbangan pada 26 Oktober 2022 merupakan pengalaman pertama yang dialaminya selama menggunakan pesawat terbang karena selama ini tidak pernah bermasalah," katanya.
Untuk diketahui, dari 169 penumpang pesawat lion air, sekitar 26 diantaranya merupakan jemaah umroh asal Kota Prabumulih.
M Muaz, salah satu rombongan jemaah umroh mengaku shock dan trauma setelah kejadian tersebut. "Tapi setelah kejadian pihak Lion air langsung mengganti pesawat baru untuk terbang ke Palembang," katanya. (edison/ts)