Bahkan bila malam hari tidak perlu panik masyarakat bisa browsing di internet bagaimana cara menghubungi call center, dan masyarakat bisa menghubungi dengan mengatakan ATM tertelan.
"Sehingga bisa mengajukan ATM baru lagi, atau penerbitan ATM baru lagi," ujarnya.
Selain itu, Polisi juga mengimbau masyarakat apabila mengalami kejadian serupa selain melapor call center melapor ke pihak ke Polisian, mengingat di Lubuklinggau sudah banyak laporannya.
"Menurut petugas BNI sudah banyak kejadian di Lubuklinggau, bahkan ada korbannya seorang dokter kena sampai juta Rp.30 juta," ungkapnya. (Joy)