Selain itu, Empty Sella Syndrome memikili gejala berupa sakit kepala, turunya kualitas penglihatan, mata kering dan terjadinya tekanan darah tinggi.
Di bagian hidung bisa mengeluarkan cairan jernih yang tidak berbau.
Bagi perempuan, akan mempengaruhi menstruasi sehingaa tidak teratur.
Dalam hal seksual, gejala awalnya berupa penurunan gejala seksual, infertilasi dan impoten.
Penyakit yang diderita Ruben Onsu ini ternyata memiliki dua tipe.
1. Empty Sella Syndrome Primer
Untuk penyakit tipe, medis ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun, diketahui kalau kondisi ini bisa terjadi karena adanya keadaan cacat sejak lahir.
Sehingga menyebabkan sobekkan kecil pada lapisan pembungkus otak.
Lalu membuat cairan di otak atau serebrospinal bocor dan masuk ke bagian sella tursika.
Hal itulah yang membuat kelenjar pituitari menyusut dan tidak mampu melakukan kerjanya.
2. Empty Sella Syndrome Sekunder
Tipe ini terjadi ketika adanya gangguan pada sella tursika yang disebabkan karena terjadinya cedera di kepala.
Selajutnya dikarenakan terapi radiasi, riwayat operasi, tumor otak, infeksi ensefalitis, dan sindrom sheehan.
Dari kedua tipe penyakit Empty Sella Syndrome, membutuhkan pengobatan medis sedini mungkin.