Idul Adha 2022

HIKMAH Larangan Memotong Kuku dan Rambut Pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Bagi yang Berkurban

Penulis: Tria Agustina
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi memotong kuku

SRIPOKU.COM - Berikut ini hikmah dari adanya larangan memotong kuku atau rambut pada 10 hari di bulan Dzulhijjah.

Meski terdengar sepele, larangan memotong kuku hingga rambut menjelang Idul Adha 2022 sebaiknya tak disepelekan.

Ada hikmah penting yang sangat mempengaruhi kualitas ibadah umat Muslim memasukki bulan Dzulhijjah.

Tak lama lagi umat muslim akan memperingati Idul Adha atau Hari Raya Kurban 2022.

Adapun bulan Dzulhijjah sudah dimulai beberapa hari lalu, tepatnya hari Jumat, 1 Juli 2022 sudah masuk 1 Dzulhijjah.

Banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Dzulhijjah terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Selain keutamaan, terdapat beberapa larangan yang menyimpan hikmah dibaliknya.

Memasukki tanggal 1 Dzulhijjah tersebut, umat Muslim tidak diperkenankan untuk memotong kuku hingga rambut.

Baca juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah Ibadah Sunnah yang Dianjurkan Jelang Idul Adha, Amal Lebih Dicintai Allah

Dikutip dari Tribunnews.com, larangan ini berlaku bagi shohibul qurban. Sebagaimana shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diriwayatkan oleh al Jama’ah kecuali Al Bukhari yaitu dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,

“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.”

Dalam lafazh lainnya,

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”

Kedua hadits ini menunjukkan larangan untuk memotong rambut dan kuku bagi mereka yang ingin berkurban setelah memasuki 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.

Shohibul qurban sendiri merupakan perwakilan keluarga yang hendak melakukan kurban.

Halaman
123

Berita Terkini