SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Merdeka berjalan dengan baik.
Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) fasilitas kesehatan (Faskes) pertama di Puskesmas Merdeka, Senin (21/3/2022) lalu.
Sidak tersebut, dilakukan sebab adanya laporan dari masyarakat bahwa pelayanan di puskesmas kurang optimal, sehingga merugikan masyarakat.
Finda nama akrab Wawako di masyarakat Palembang, menyebutkan bahwa setiap laporan atau informasi dari masyarakat ke dirinya selalu ditampungnya dan ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi yang dimaksud secara mendadak.
Seperti halnya menampung berbagai keluhan dari pasien di puskesmas soal lamanya menunggu antrian.
"Berbagai keluhan saya terima dari para pasien salah satunya lama menunggu nomor antrian. Idealnya dalam menunggu atau mengantri ini paling lama 10 menit," ujarnya seraya berucap pelayanan masyarakat harus dikedepankan.
Namun, saat ditanyakan kepada warga rata-rata antrian mereka ya berkisar 10 hingga 15 menit.
"Artinya ini masih baik, tidak ada sampai yang berjam-jam," jelas dia.
Padahal, lanjut Finda, pendaftaran nomor antrian secara online selama ini telah dihadirkan oleh Pemkot Palembang.
"Namun karena berbagai kendala dan permasalahan membuat para pasien mengeluhkan lamanya antrian di Puskesmas. Mudah-mudahan dengan sidak yang kita lakukan hari ini pelayanan kembali berjalan optimal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fenty Aprina menjelaskan, bahwa salah satu penyebab kurang optimalnya pendaftaran nomor antrian secara online di Puskesmas karena masih minimnya literasi masyarakat akan teknologi.
"Untuk antrian sebenarnya kita sudah punya aplikasi antrian online jadi tinggal daftar dari rumah saja, tapi tidak semua masyarakat bisa mengakses aplikasi ini," jelas dia.
Kedepan, pihaknya akan melakukan sosialisasikan kepada masyarakat agar mengerti dan paham untuk antrian online sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Seharusnya keluarga pasien dapat mendaftarkan pasien lewat online," tutupnya.