"Untuk populasinya di Indonesia, jumlahnya di bawah satu persen. Kalau penduduk Indonesia misal 270 juta berarti 2,7 juta yang punya Rh negatif. Lumayan banyak juga," katanya.
Sedangkan yang terbanyak itu Eropa bisa sampai 15-17 persen, untuk orang-orang yang berkulit putih.
Memang secara genetik kalau pembawa sifat ada Rh negatif, maka ada kemungkinan anaknya Rh negatif.
"Masalah yang ditimbulkannya dari Rh negatif ini selain masalah transfusi darah juga ada masalah dengan kehamilan. Jadi akan menyebabkan suatu kondisi gangguan risiko, bila ibu Rh negatif dan bapak Rh positif, serta janin yang dikandungnya Rh positif. Darah dari janin tadi akan dilawan oleh anti dari ibu," jelasnnya.
Makanya sering sekali didapatkan bayi yang terlihat kuning.
Pada anak pertama mungkin tidak terlalu berat tapi pada anak kedua, ketiga dan seterusnya bisa lebih berat.
"Di kalangan masyarakat kita memang masih banyak yang belum tahu Rh-nya apa. Misal hanya tahu golongan darah A, B, O, AB dan lain-lain, sedangkan Rh-nya tidak tahu," ungkapnya.
Maka menurut Kemas, dengan adanya live talk ini sangat membantu sekali untuk mengedukasi masyarakat tentang Rh karena kalau ada butuh golongan darah Rh negatif itu susah carinya.
"Di Sumsel ada komunitas Rh negatif wilayah Sumsel. Itu anggotanya baru 80-an orang. Seperti baru-baru ini RSUD Sekayu mintak donor darah Rh negatif, namun karena butuh proses sehingga tidak tertolong juga," katanya.
Untuk itulah, menurutnya jika saat kegiatan donor darah ada ketemu pendonor Rh negatif tidak langsung diambil, tapi dijadikan pendonor panggilan.
Darahnya memang bisa diberikan ke positif maupun negatif, tapi sayang karena itu sulit didapatkan.
"Di Sumsel ini kalau diasumsikan pendukungnya ada 8 juta maka kalau satu persennya kisaran 80 ribu atau kalau 0,1 persennya saja 8 ribu yang berpotensi Rh negatif. Namun yang baru gabung di komunitas baru 80 an jadi belum sampai 10 persennya," ujarnya.
Maka menurutnya, bisa dicek golongan darah dan Rh nya masing-masing.
Kalau lihat kartu golongan darah ada empat kotak, anti A, B, AB dan Rh anti D.
Memang terkadang yang diperiksa hanya A, B, O saja.