Sholat Subuh

Apakah Masih Bisa Sholat Subuh Jika Tidur Kebablasan Sampai Matahari Terbit? Begini Penjelasannya

Penulis: Tria Agustina
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sholat subuh

Namun, bagaimana jika orang yang sudah benar-benar kesiangan?

Jadi, kata Nabi Muhammad Sholallahu 'alaihi wa sallam,

Siapa orang yang ketiduran atau lupa sehingga dia tidak mengerjakan sholat, maka dia harus sholat ketika dia ingat.

Lantas, kapan dia ingat? Orang lupa ingatnya ketika dia sadar.

Orang tidur ingatnya ketika dia bangun.

"Maka jam berapapun dia bangun, dia harus sholat subuh yang terlewat tadi," terang Ustaz Ahmad Zarkasih.

Jadi, meskipun sholat tersebut dilakukan bukan di waktu subuh, tetap saja ia harus sholat.

Hal ini lantaran merupakan kewajiban orang yang meninggalkan sholat subuh karena ketiduran.

Sehingga ia mengerjakan sholat ketika dia sadar atau terbangun dari tidurnya.

"Orang bangun tidur maka dia baru sadar, maka ia kena kewajiban sholat subuh," terangnya.

"Maka karena ini sholat yang dikerjakan bukan di waktu subuh, maka namanya sholat qodho (mengganti)," lanjutnya.

Sholat qodho diperbolehkan, hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama.

"Jumhur ulama 4 mazhab justru mewajibkan qodho sholat, bahkan Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al Majmu' mengatakan kesepakatan ulama yakni ijma) kesepakatan yang tidak boleh diingkari," jelas Ustaz Ahmad Zarkasih.

Jadi, barang siapa yang mengingkari ijma ulama maka akan berdosa.

Imam Nawawi mengatakan jika qodho sholat itu merupakan kewajiban bagi orang yang meninggalkan sholat karena tidur, lupa atau karena sbeab yang lainnya.

"Jadi dia harus sholat ketika dia ingat.

Kalau dua hari dia kesiangan, dua hari juga dia nggak sholat, maka di hari ketiga dia harus mengerjakan sholat subuh dengan tiga sholat," tukasnya.

Berita Terkini