Runtuhnya 14 Teras Istana Persia karena Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Simak Inilah Kisah Maulid Nabi

Penulis: Tria Agustina
Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Khalid Basalamah

Bahkan, melihat beberapa pertanda yang nampak di depan mata Abdul Muthalib mengangkat bayi nabi keliling Mekkah sambil terus mengatakan;

"Anak ini memiliki perkara yang besar aku memberikan nama Muhammad. Aku memberikan nama Muhammad."

"Kemudian selanjutnya teman-teman sekalian, yang keenam ialah goncangnya istana Kisra di Persia dan rubuhnya 14 teras istananya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Jadi ada 14 teras-terasnya itu rubuh tanpa sebab, rusak semuanya," kata dia.

"Pada saat melihat kejadian tersebut Kisra sempat khawatir lalu ia bertanya pada para peramalnyalah, dukun-dukunnya segala," kata dia.

Para dukun istana itu pun menjawab, "Goncangnya istana disebabkan karena hari ini lahir seseorang nabi,"

Sedangkan runtuhnya 14 teras istana menandakan terdapat 14 raja Persia atau tinggal 14 orang raja saja yang tersisa sebelum akhirnya kerajaan tersebut runtuh.

"Maka sempat Kisra bilang, '14 raja masih lama'," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Kalau satu raja punya 100 tahun umurnya berarti 1400th," kata dia.

"Tapi, tanpa disadari oleh Kisra, para ahli sejarah muslim menukil, tanpa membenarkan ramalan ini, dan ternyata setelah Kisra yang pada saat nabi SAW lahir itu ada, anak-anaknya berselisih pendapat," jelasnya.

"Dalam waktu 4 tahun saja terjadi penggantian 10 orang Kisra," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Mati semua saling membunuh satu sama yang lain," kata dia.

"Dan puncaknya yang terakhir adalah yang ke 14 meninggal di zaman Umar ra. Pada saat Umar menembus wilayah Persia," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

Demikianlah sejarah kelahiran Nabi Muhamma yang menyebabkan runtuhnya 14 teras istana Persia.

Berita Terkini