SRIPOKU.COM - Pendapat yang disampaikan komika Pandji Pragiwaksono timbulkan pro-kontra.
Pasalnya komika Pandji Pragiwaksono ikut membahas Saipul Jamil menggunakan sudut pandang berbeda lantaran mengaitkan dengan kelakuan media.
Itu diungkapkan pada podcast 'Mikir' berjudul Saipul Jamil & Kelakuan Media pada kanal YouTube-nya, Selasa (7/9/2021).
Namun sebelum membahas pokok perkara, Pandji terlebih dulu mengajak penonton untuk mengingat kembali momen glorifikasi pedangdut.
Baginya wajar publik geram dengan aksi itu.
Sebelum membahas Saipul Jamil, Pandji mengulas kronologi kasus yang dilakukan mantan suami Dewi Perssik itu.
Dia sendiri kenal baik Saipul Jamil saat pedangdut itu masih jadi suami Dewi Perssik.
“[Kasus berawal] Saipul Jamil kelar shooting minta tolong fansnya, fans ini kenal. Ini anak masih remaja di bawah umur."
"Saipul Jamil merasa kewalahan karena banyak barang dibawa, dia ada asisten sebetulnya tapi saking banyaknya jadi kewalahan terus dia minta fansnya bawain sampai rumah nih."
"Ketika sampai rumah kemudian minta tolong dipijitin. Trus menurut remaja ini permintaan Saipul Jamil aneh-aneh. Cuma enggak dijelasin pokoknya aneh-aneh, lalu ditolak."
"Lalu remaja ini minta izin Salat Tahajud, Saipul Jamil ikut. Setelah itu, akhirnya dikasih kamar dan tidur, si Saipul Jamil nyusul ke kamar tersebut."
"Dan ketika terbangun si remaja ini tersadar dia sedang dilecehkan Saipul Jamil,” papar sang komika di channel Youtube Pandji Pragiwaksono.
Seusai menguraikan kronologi itu, Pandji mengakui percaya setiap orang punya kesempatan kedua dan dapat berkarier lagi.
"Saya percaya second chance dan banyak orang keluar dari penjara dan masih bisa berkarier,” papar pemeran Partikelir ini.
Namun lanjut Panji, semua bergantung kepada jenis kejahatannya dengan mencontohkan narapidana korupsi yang dapat menjabat sebagai komisaris BUMN.