Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Latma Garuda Shield 15/2021 TNI AD dan US Army merupakan latihan bersama yang ke-15 kalinya.
Latihan kali ini jauh berbeda dari 14 latihan bersama terdahulu.
Bedanya di latihan kali ini tidak hanya dilakukan di satu daerah tapi di 3 daerah latihan sekaligus.
Tempat latihan itu meliputi di Kodikdlat TNI AD Puslatpur Baturaja.
Kemudian di Amborawang di bawah Kodam Kaltim-Kalsel dan di Makalisung di bawah Kodam Merdeka Sulawesi Utara.
Di Pulsatpur Baturaja merupakan latihan terbesar.
Bedanya di Puslatpur Kodiklat Baturaja dilakukan melalui 2 cara, yakni darat dan udara.
Latihan Garuda Shield 2021 berupa terjun lintas negara oleh prajurit TNI AD bersama TNI Angkatan Darat Amerika Serikat.
TNI AD mengirim 103 pasukan campuran Bataliyon 330 Kostrad dan campuran seluruh Kodam yang memiliki kualifikasi terjun lintas udara ke Pantai Utara Amerika Serikat.
Penerjun TN AD berlatih sebentar.
Kemudian melakukan gladi resik dan penerjunan pendahuluan di sana bersama Prajurit Divisi Lintas Udara ke-82 Airbone.
Di Latma ke-15 tahun 2021 menjadi berbeda dengan Latma tahun-tahun sebelumnya yang baru tingkat infanteri dan kompi.
Tapi kali ini melibatkan satuan yang lebih besar dan alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang lebih besar.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menjalaskan dari TNI AD dan US Army mengeluarkan andalan masing-masing.
Alutsista TNI AD yang dikeluarkan di Latma Garuda Shield -15 Tahun 2021 ini seperti Astros (4), Meriam 105 KH 178 (6), Hely AH-64 Apache (4) Heli Bell 412 (4), Medical Heli (3), Drone VTOL AIV 210 (2) dan LCU (ADRI 45) 1.
Sementara dari US Army mengeluarkan alutsista Himars, Meriam 105 M 119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Black HAWK, Drone RQ-7 Shadow, Landing Craft Utility, Kapal Vessek Kargo dan pesawat C-17 Golbe Master.