SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Mulai Sahur Minggu Subuh Malam Ini tanggal 18 Juli 2021 dini hari atau subuh nanti, maka Berikut Amalan Puasa Tarwiyah dan Arafah Menurut Buya Yahya.
Seperti diketahui, umat Islam menyambut Lebaran Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada Selasa tanggal 20 Juli 2021 Masehi atau 10 Dzulhijjah 14412 H dalam hitungan Arab, maka dianjurkan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
Namun jangan terlena dengan kondisi lebaran Idul Adha ini.
Hendaknya, jalani puasa yang hingga kini masih tersisi dua hari lagi, yakni puasa tarwiyah untuk masyarakat yang baik hari maupun yang lagi melaksanakan ibadah.
Sementara puasa arafah adalam H-1 lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.
Maka dianggap rugi jika tidak puasa selama dua hari terakhir, karena keistimewaannya.
Khusus untuk puasa tarwiyah, bisa dimulai Minggu (18/7/2021) subuh nanti, karena jatuh pada 8 Dzulhijjah atau. Sementara puasa arafah dimulai keesokan harinya, atau pada Minggu (19/7/2021) atau 9 Djulhijjah.
Dengan demikian, kedua puasanya sangat dianjurkan, namun kali ini kita akan membahas secara khusus tentang puasa arafah bersama Buya Yahya.
Sebab, puasa arafah adalah puasa sunnah yang dianjurkan, karena banyak keistimewaan dan hikmah yang didapatkan meski hanya satu hari, saat umat muslim yang menunaikan ibadah haji tengah wukuf di padang Arafah.
Maka itu, banyak keutamaan puasa arafah dan hikmah yang didapatkan jika benar-benar melaksanakan amalan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Apa kelebihan puasa arafah, kemudian apa hikmah yang didapatkan, berikut ini Dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya, yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV:
1. Puasa Paling Dahsyat
Dijelas Buya jika puasa arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat dan ampuh sebelum merayakan Idul Adha.
"Dari semua puasa sunnah, Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat nanti adalah puasa Arafah,” kata Buya Yahya.
1. Dihapus Dosa Selama Satu Tahun