Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Animo masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti vaksin covid-19 cukup tinggi.
Indikasi ini terlihat di 3 lokasi terbesar tempat pelayanan vaksin covid-19 di OKU, Sabtu (26/6/2021).
Sejak pagi masyarakat mulai berdatangan ke Citimall, Gedung Kesenian Baturaja dan RS Dr Noesmir (Rumah Sakit DKT) tempat pelayanan terbesar pemberian vaksin Covid-19.
Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra MM, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, Dandim 0403 OKU Letkol Arh Tan Kurniawan SAP MI, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Husni Thamrin SE MM meninjau pelaksanaan vaksin serentak.
Tampak juga jubir Covid-19 Rozali SKM MM serta Kepala UPTD Farmasi Dinkes OKU Drs Mustofa Kamal Apt, MKM langsung memantau pelaksanaan pemberian vaksin covid-10 di tiga titik terbesar serta 18 puskesmas yang ditunjuk.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH di wilayah Kabupaten OKU sudah disiapkan 650 vial untuk 6.500 penerima vaksin covid-19.
Kapolres bersama Dandim mengaku senang melihat tingginya animo masyarakat yang datang ke pusat layanan.
Kepla Dinas Kesehatan Kabupaten OKU menjelaskan, petugas vaksinasi yang dikerahkan di tiga titik pelayanan terbesar meliputi dari Puskesmas Tanjungbaru, Puskesmas Tanjungagung, RS st Antonio masing-masing 2 tim. Kemudian dari Puskesmas Sukaraya, Kemalaraja, Sekarjaya juga masing-maing 2 tim disiagakan juga tim 119.
Di Rumah Sakit Dr Noesmir dilakukan oleh petugas vaksin rumah sakit setempat. Vaksinasi serentak ini akan dilaksanakan selama 5 hari.
Kepala UPTD Farmasi Dinkes OKU Drs Mustofa Kamal Apt, MKM yang dihubungi va telepon menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan kepada Polri 350 vial (untuk 3.500 orang) dan kepada TNI 300 Vial (untuk 3000 orang).
Pantauan Sripoku.com di lapangan, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti vaksin, petugas tampak kewalahan mengatur jarak fisik peserta yang akan divaksin.
Untuk meminimalisir kerumanan antre sampai meluber ke halaman baik Citimall maupun di gedung kesenian.
Selain masyarakat yang sudah didata dan didaftarkan melalui RT masing-masing, banyak juga yang dengan suka rela datang walaupun belum terdata.
Semua dilayani namun tetap memprioritaskan yang sudah lebih dulu terdaftar.