Pasalnya, polisi menemukan bercak-bercak darah dari semak-semak yang menjadi lokasi pembuangan bayi menuju rumahnya yang berjarak hanya 50 meter.
"Pelaku bilang kalau bercak darah itu bekas menstruasi," kata Yati saat ditemui di dekat lokasi pada Rabu (9/6/2021).
Pihaknya kemudian memanggil bidan untuk mengecek kondisi perempuan yang menjadi terduga pelaku.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata perempuan berumur 20 tahun itu baru beberapa hari menjalani persalinan.
"Enggak tahunya pelaku ini baru melahirkan.
Baca juga: Pelaku Pembuang Bayi di Prambanan Terungkap, Begini Kronologi Sebelum Putuskan Buang Bayi
Baca juga: Mengeluh Datang Bulan, Siswa SMP Ini Ketahuan Buang Bayi Hasil Hubungan Intim Dengan Paman
Karena untuk meyakinkan dugaan, kami sampai panggil bidan untuk cek kondisinya," tuturnya.
Sementara itu, Nasrudin Ketua RT 04/01 Bintara Jaya menjelaskan dua orang pelaku yang diamankan merupakan warga pendatang yang mendiami lokasi berjarak 50 meter saja dari tempat pembuangan bayi.
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah melihat bercak darah yang mengarah ke rumah pelaku.
"Dua pelaku memang warga saya, tapi mereka pendatang yang baru dua bulan pindah.
Mereka tidak laporan saat mendiami lokasi itu," ungkap Nasrudin.
Setelah diinterogasi dua pelaku pembuangan bayi yang mendiami rumah tersebut ternyata memiliki hubungan darah, yakni kakak dan adik.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Bayi tersebut merupakan hasil hubungan sedarah atau yang disebut inses.
"Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan.