Berita Banyuasin

Dampak Belajar Jarak Jauh karena Covid-19, Orangtua di Banyuasin Resah, Anak-anak Belum Bisa Membaca

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak di Banyuasin sulit membaca akibat dampak belajar jarak jauh, mereka lebih sibuk main game dibandingkan belajar, Kamis (20/5/2021)

Saat di lokasi, anak-anak sedang asyik dengan ponsel mereka masing-masing.

Ternyata bukan belajar, anak-anak tersebut malahan sibuk bermain game.

Ketika ditanya mengenai sekolah, mereka tidak banyak merespon. Mereka menjawab seperlunya saja, sambil menatap layar ponsel yang mereka pegang.

Saat ditanya mengenai sekolah, seorang anak menyeletuk saat ini sekolah sedang libur. Sehingga, mereka memilih untuk bermain, karena tidak ada tugas sekolah.

"Sekolah tugasnya dikirim. Seminggu sekali kirim tugas," ujar seorang anak.

Sibuk Main Game

Duduk di pondok seberang sekolah mereka, anak-anak di Dusun 1 Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin terlihat sibuk memegang ponsel.

Saat didekati, ternyata mereka ini sedang bermain game online free fire. Satu sama lainnya, sibuk memegang ponsel untuk dapat mengendalikan game online free fire yang sedang dimainkan.

Saat ditanya, anak-anak ini hanya menjawab seadanya. Mata mereka tak lepas terus menatap ke layar ponsel yang mereka pegang. Sambil bermain free fire, mereka juga sibuk berkomunikasi agar tidak bisa menang dalam permainan.

"Main Free Fire mang," ujar seorang anak yang terus menatap layar ponselnya.

Anak-anak ini, terlihat sangat asyik bermain game online melalui ponsel mereka. Mereka tidak begitu merespon kanan kiri bahkan orang-orang yang melintas di jalan.

Satu sama lain, hanya sibuk dengan ponselnya saja. Mereka terus mengoceh untuk saling berkoordinasi ketika bermain.

"Top up Rp 100 ribu. Uangnya minta sama bapak," ujar seorang anak menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Berita Terkini