SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Malam Lailatul qadar adalah malam terbaik dari seribu bulan, sebab malam turunnya Lailatul qadar ini, merupakan malam istimewa yang penuh dengan berkah, ampunan, dan kebaikan bagi yang mendapatkannya.
Apa makna Lailatul qadar, kapan turunnya, dan bagaimana tanda-tandanya, serta apa amalannya agar kita mendapatkan berkah dari Allah SWT?
Berikut ini penjelasan Lailatul Qadar Mulai Turun yakni, Selasa 4 Mei 2021 Malam atau 21 Ramadhan 1442 Hijriah.
Lantas seperti apa amalannya? berikut ini akan dijabarkan apa makna Malam Lailatul Qadar seperti dijelaskan dalam Alquran Al Qadr (97) ayat 1-5 Bunyi:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
inna anzalnahu fi lailatil-qadr
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa ma adraka ma lailatul-qadr
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-mala'ikatu war-rụḥu fiha bi'iżni rabbihim, ming kulli amr
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salamun hiya ḥatta maṭla'il-fajr
Artinya:
(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar.
(2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
(3) Malam kemuliaan itu, lebih baik daripada seribu bulan.
(4) Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
(5) Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
==
Maka arti dari Lailatul Qadar berdasarkan dari ayat tersebut di atas, dijelaskan oleh Ustaz Mustain Pimpinan Ponpes Miftahul Huda bahwa, malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan.
"Malam di mana para malaikat turun ke bumi menyampaikan berkah dari Allah SWT, memberikan syafaat kepada orang-orang yang mendapatkan berkah dari Malam Lailatul Qadar," ujarnya.
Menurut Mustain, malam itu juga yakni pada malam Lailatul Qadar itu, orang yang menerimanya atau mendapatkannya akan dilapangkan rezekinya.
"Dilapangkan rezekinya, pahala dilipatkan gandakan dan malam penuh kemuliaan dengan seribu bulan," ujarnya.
Kemudian dijelaskan di dalam hadist Rasulullah SAW yakni:
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:
التمِسوها في العشرِ الأواخرِ من رمضانَ، ليلةَ القدرِ، في تاسِعةٍ تَبقى، في سابِعةٍ تَبقى، في خامِسةٍ تَبقى
Artinya: "Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa" (HR Bukhari)
===
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Memang, Tanpa terasa Puasa Ramadhan sudah memasuki malam ke-18 atau minggu ketiga Bulan Ramadhan.
Sehingga lima hari ke depan, merupakan masa-masa di mana akan ada malam Lailatul qadar atau Lailatul Qadar, malam khusus atau malam istimewa di mana malam tersebut kerap disebut sebagai malam lebih baik dari seribu bulan.
Berdasarkan hitung-hitungan, maka dijelaskan jika Malam Lailatul Qadar itu, jatuh pada malam-malam ganji di 10 malam terakhir yakni,
Pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29 dalam bulan Ramadhan yang artinya jatuh pada malam tanggal 3, 5, 7, 9, 11 Mei 2021 Masehi.
Amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar
Ustaz Mustain mengatakan, amalam paling baik di 10 malam terakhir, untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar yakni,
1. Sungguh-sungguh Mendirikan sholat baik sholat wajib maupun sunnah
2. Berdzikir hingga membaca Al-Quran
3. Meningkatkan dan melakukan kebaikan yang tulus di 10 malam terakhir atau di malam ganjil tersebut agar mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan.
4. Selanjutnya Orang-orang yang tidak putus-putusnya menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang sedang turun ke bumi.
5. Doa yang bacakan yakni:
Beriku ini Doa Malam Lailatul Qadar:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
6. Itikaf di Masjid
Amalan lainnya berdasarkan anjuran Nabi Muhammad di bulan Ramadhan adalah beriktikaf, artinya meningkatkan amal ibadah dan berada di masjid di 10 malam terakhir.
Selain itu, Nabi juga mengajak istri-istri beliau untuk juga melakukan iktikaf. Hal ini menunjukkan, jika perempuan diperbolehkan turut beriktikaf atau berdiam diri di dalam masjid.
"Sebab Berdiam diri dengan memperbanyak amalan-amalan seperti berdoa, zikir, salat malam, membaca Alquran dan sebagainya akan lebih baik dan berkah di malam Lailatul qadar akan didapatkan,"
Lalu bagaimana Mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar memang tidak mudah?
Bahkan hanya orang-orang teripilihlah yang akan mendapatkannya, orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT karena keimanan, kebaikan dan keutamannya, terutama beribadah di malam Bulan Ramadhan.
Lalu, seperti apa tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qoadar tersebut? Maka itu disebutkan ada 5 tanda orang-orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, Yakni:
1. Terus Menerus Bertaubat
Dijelaskan oleh pimpinan Ponpes Miftahul Huda Musi Banyuasin Sumsel, Ustaz Mustain bahwa, setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, namun hanya orang-orang yang dipilih Allah lah yang berhak mendapatkannya.
Maka itu, tanda pertama Orang yang bakal mendapatkan Malam Lailatur Qadar itu, adalah orang-orang yang mendapatkan hidayah sepanjang Bulan Puasa, dia merasa dirinya tidak sempurna dan penuh dosa.
Sehingga terus menerus ingin bertaubat dan bertaubat agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
"Terjadi peningkatan ibadah selama Bulan Puasa, bahkan setelanya dan selamanya," ujar Ustaz Mustain.
2. Selalu Memperbaiki Diri untuk Lebih Baik
Lalu, tanda kedua menurut Ustaz Mustaib, orang yang mendapatkan lailatul qadar adalah orang yang selalu ingin memperbaiki sikap dan kelakuannya selama ini, dari yang tidak baik menjadi lebih baik.
Sikap ini ditunjukkan dalam keseharian, misalnya sebelumnya tidak berhijab kemudian berhijab.
"Atau berusaha untuk memperbaiki keselahan-kesalahan di masa lalu dan menjaga diri dari hal-hal yang dilarang Allah SWT," jelasnya.
3. Memiliki Sifat Dermawan dan Berbagi
Adapun Tanda ketiga, orang yang akan mendapatkan Malam Lailatur Qadar adalah orang yang memiliki perubahan luar biasa.
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad ceramah agamanya, Maret lalu di Youtube Channel, bahwa orang tersebut menjadi dermawan dan selalu ingin berbagi.
"Jika sebelum Ramadhan dia pelit, tiba-tiba menjadi dermawan dan ingin selalu berbagi, dan setelah bulan Ramadhan tetap seperti itu," ujarnya.
4. Wajah Bersinar
Selanjutnya, orang yang selalu beribadah akan terlihat suci dan bersih, karena selalu berwudhu dan menjaga diri dari hal-hal maksiat dan mudhorat.
Sehingga tampak sinar dari wajahnya yang teduh dan tenang serta damai
Ini juga disebut sebagai tanda orang yang mendapatkan Lailatul qadar.
5. Selalu Damai dan Menjalin Silaturahmi
Lalu tanda yang kelima adalah orang memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
Meminta maaf terlebih dahulu dan banyak menjalin kembali silaturahmi di bulan Ramadhan adalah tanda lain dari orang yang akan menerima atau mendapatkan Malam Lailatur Qadar.
Hal ini diterangkan dalam Surat Al Anakbut Ayat 69
"Orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari kerdihaan kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami, sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik,"
Demikian tanda-tanda orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Seperti diketahui, beberapa hadis menyebutkan tentang malam Lailatul Qadar yang jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadist yang dikeluarkan Aisyah RA, dinyatakan bahwa Rasulullah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
"Carilah malam Lailatul Qadar (di malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan (HR Bukhari dan Muslim).
==
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
1. Suasana, Udara dan Angin Terasa Sejuk
Malam Lailatul qadar terdapat tanda-tanda yang disebutkan dalam Hadist Rasulullah SAW.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan,"(HR. Ath Thoyalisi. Disebut oleh Haytsami yang mengatakan bahwa periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya).
2. Sangat Tenang dan Nyaman
Pada malam turunnya Lailatul Qadar, maka kita umat muslim yang menjalani ibadah dengan khusyu akan mendapatkan ketenangan.
"Sehingga merasakan ketenangan, nikmatnya beribadah di malam itu, bahkan tidak kita rasakan sebelumnya di hari-hari terdahulu. Sehingga akan mendapatkan berkah dan ketenangan batin," ujar Ustaz Mustain.
3. Matahari Terbit dengan Indah Matahari
Tanda-tanda malamnya akan turun Lailatul Qadar, maka pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar dengan lembut dan indah.
Hal ini diungkapkan dalam hadis Nabi SAW.
Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Subuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik," (HR. Muslim).
Demikian, penjelasan tentang malam Lailatul Qadar, semoga kita mendapatkannya dan selalu dalam keberkahan dan mendapatkan syafaat dari Allah SWT Amin.