Pembunuhan di Peninjauan OKU

Unit Resmob Polres OKU Turun Tangan, Kejar Tersangka Penganiayaan Pasutri: Bermalam di Hutan

Penulis: Leni Juwita
Editor: RM. Resha A.U
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Demi mengejar tersangka Ir (37) yang melakukan penganiayaan pasangan suami istri (pasutri) Sukadi (37) dan Erika (25), polisi terpaksa bermalam di hutan.

“Sampai sekarang anggota masih di lapangan mengejar pelaku, doakan semoga segera tertangkap ” kata Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis.

Menurut Kapolsek, medan di sekitar lokasi kejadian memang merupakan hutan dan perkebunan.

Pihaknya berharap tersangka segera menyerahkan diri karena kasus ini sudah menjadi target operasi (TO) polisi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Malam Minggu Berdarah, Pasutri di OKU Dihabisi: Nyawa Suami tak Tertolong Lagi

Baca juga: Cekcok Soal Kenakalan Anak, Dugaan Motif Tersangka Penganiaya Pasutri di OKU Hingga Sang Suami Tewas

Jajaran Polsek Peninjauan diback up Unit Resmob Polres OKU masih berada di lapangan mengejar tersangkanya.  

Polisi juga sudah mengambil keterangan saksi –saksi dan mengamankan barang bukti untuk melengkapi penyidikan.

Di sisi lain, warga di sekitar lokasi kejadian mengaku prihatin terhadap musibah dua keluarga yang  bertetangga dekat ini.

Menurut salah seorang warga Desa Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) tetangga dekat mestinya dijadikan saudara.

Baca juga: Ini Respon Keluarga Sertu Ryan Yogie di OKU Timur, Usai KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Baca juga: Polres OKU Temukan Ini saat Gerebek Pabrik Memproduksi Mie yang Beredar di Pasar Baru Baturaja

Sebab tetangga sebelah rumah merupakan orang yang paling dekat dan tempat berbagi suka duka, serta saling tolong menolong.

“Kito ini lemaklah hidup rukun dengan tetangga, jangan jadikan musuh. Soal anak bebalah itu biaso sebentar kemudian akur lagi,” kata salah seorang warga setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU digegerkan dengan peristiwa penganiayaan pasutri, Sabtu (24/2/2021) malam.

Sekira pukul 21.00 WIB ketika umat muslim menjalankan salat tarawih, mereka dikejutkan dengan kabar pasutri yang bersimbah darah di kediamannya itu, yakni Sukadi (37) dan Erika (25).

Sukadi sang suami akhirnya tewas di tempat kejadian, sementara istrinya menderita luka tusuk dan dilarikan ke rumah sakit. 

Cekcok mulut akibat tingkah anak-anak, menjadi dugaan kuat penyebab penganiayaan terhadap pasutri tersebut.

Baca juga: Kronologi Suryana Warga Kecamatan Kisam Tinggi OKU Selatan Tenggelam Hingga Meninggal Dunia

Baca juga: Air Pasang Sungai Saka OKU Selatan Hantam Rakit Bambu, 2 Hari Kemudian Suryana Ditemukan Meninggal

Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh Ir (DPO), yang tak lain adalah tetangga mereka sendiri.

Halaman
123

Berita Terkini