Menu Berbuka Dihangatkan Lagi Saat Sahur? Simak Dulu 3 Trik Ini agar Makanan Tetap Sehat dan Aman

SRIPOKU.COM - Menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa adalah bagian dari rutinitas yang kerap dilakukan kaum hawa setiap harinya.

Mulai dari mencatat apa saja yang akan diperlukan saat memasak hingga pergi berbelanja ke pasar tradisonal.

Pasalnya untuk memenuhi kebutuhan dapur selama Ramadan, para ibu kerap menyetok bahan makanan ke dalam lemari es.

Hal ini sering dikenal dengan metode meal prep menjadi salah satu alternatif yang digemari untuk memudahkan masak saat bulan Ramadhan.

Meal prep biasanya diawali dengan membuat menu, mencatat daftar yang diperlukan dan berbelanja sesuai kebutuhan tersebut.

Lalu, bahan-bahan yang sudah dibeli akan dibagi ke wadah berdasarkan porsinya.

Namun, tidak jarang yang memasak terlebih dahulu dan kemudian menghangatkan makanannya.

Kendati demikian, ada baiknya Sahabat NOVA mengikuti tips ini agar makanan tidak mudah rusak:

1. Hindari pemanasan suhu tinggi

Baca juga: Saya Kira Petasan, Ledakan dari PLTG Jakabaring Terdengar hingga 5 KM

Saat menghangatkan makanan, cukup gunakan api kecil.

Makanan dalam kondisi hangat dianggap paling ideal karena menambah kelezatan sekaligus gizinya tetap terjaga.

Saat mencatat bahan yang dibutuhkan, pastikan makanan nantinya akan habis.

Dengan demikian, kita tidak perlu melakukan pemanasan makanan berulang kali yang tentu tidka sehat.

3. Naikkan suhu secara bertahap

Baca juga: JADWAL Buka Puasa Kota Palembang & Sekitarnya, Jumat 16 April 2021 atau Hari Keempat Ramadan 1442 H

Makanan sisa umumnya disimpan dalam lemari es agar tidak mudah bau.