Dalam program penanggulangan karhutla, APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya juga menyiagakan lebih dari 700 personil pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), serta 583 Masyarakat Peduli Api (MPA).
• Ini 4 Golongan Orang yang Diharamkan Menyentuh Api Neraka, Apakah Kamu Termasuk? Ini Penjelasannya
Para personel tersebut disiagakan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba), yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi.
Personel juga dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sarana transportasi seperti 63 unit mobil dan 162 unit sepeda motor patroli, 83 unit speedboat, empat unit air boat dan 600 unit pompa pemadam. Selain itu, disiagakan pula enam unit helikopter water bombing, guna mendukung operasi pemadaman di Sumsel, Jambi dan Riau.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pencegahan dan pengendalian karhutla telah membuahkan hasil maksimal.
Hal ini karena dukungan berbagai pihak termasuk kepala daerah di daerah yang menjadi daerah langganan karhutla.
"Tapi harus tetap diawasi dan dievaluasi. Harus melibatkan semua stakeholder di provinsi dan kabupaten/kota," kata dia.
Sementara, Pangdam II/Sriwijaya Majyen TNI Agus Suhardi, menambahkan, encegahan dan pengendalian karhutla sejauh ini telah berjalan lancar.
Dia pun mengapresiasi masyarakat Sumsel yang saat ini tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
“Selama ini sudah jalan, sosialisasi sudah jalan. Tentunya ini tidak bisa kita jalan sendiri, harus dengan seluruh lapisan masyarakat dan perusahaan.
• Lebih Dekat dengan Katim Heri Gondrong,18 Tahun Dinas di Brimob, Pernah Dikirim Tsunami Aceh
APP Sinar Mas sangat mendukung pelaksanaan prosedur tahapan ini,” kata Agus.