SRIPOKU.COM – Nyaris semua orang pernah merasakan pedas, alhasil lidah bak rasa terbakar.
Belum lagi keringat mengucur hingga air mata menetes tanpa ketahuan.
Terlebih makanan dengan cita rasa pedas cukup digemari masyarakat Indonesia.
Namun tak semua orang juga bisa makan makanan yang pedas.
Rasa pedas yang berlebihan bisa membuat kita kepedasan dan ketika seseorang menggigit cabai, senyawa yang bernama capcaisin akan menempel di reseptor lidah.
Kemudian, reseptor di lidah akan membawa sinyal ke otak bahwa tubuh telah menyentuh sesuatu yang pedas sehingga pada beberapa orang, mereka bisa berkeringat saat kepedasan.
Di balik rasa pedasnya, cabai baik untuk saluran pencernaan.
Baca juga: Tips Beli Ulekan atau Cobek, Perhatikan 3 Hal Penting Ini, Cek Warna hingga Berat, Hati-hati Palsu!
Bagi yang mengalami sembelit, cabai dapat meningkatkan gerak peristaltik usus sehinga memperlancar proses buang air besar.
Bagi metabolisme tubuh secara keseluruhan, cabai membuat proses pembakaran kalori berlangsung lebih efisien.
Selain mengandung capsaicin, cabai juga mengandung vitamin C, vitamin A, mineral, antioksidan dan serat.
Namun makan cabai dalam jumlah banyak akan membuat kita terengah-engah karena pedas.
Jika ingin meredakannya dengan cepat, cobalah makanan atau minuman berikut ini untuk mengatasinya.
1. Minum susu
Untuk menghilangkan rasa kepedasan, peneliti di New Mexico State University Chile Pepper Institute menemukan cara cepat yang bisa dilakukan yaitu dengan minum susu.
Dalam studinya, peneliti menemukan bahwa protein dalam susu bisa menggantikan senyawa kimia yang membuat cabai terasa pedas dan menimbulkan sensasi panas serta terbakar.