"Katanya tujuan steril, karena informasinya virus Covid-19 dapat mati di suhu tinggi sehingga untuk jaga-jaga," terang Aldi.
Orang tua Aldi juga menerapkan protokol kesehatan pada tokonya.
Aldi menyebut, memasukkan uang ke rice cooker ini sebagai upaya preventif pula.
Menurutnya, jika nanti ada yang positif Covid-19 di sekitar tokonya akan berdampak pula pada citra usahanya.
"Apabila diketahui, ada yang positif orang pada takut mau belanja."
"Makanya, orang tua saya menerapkan prokes yang ketat biar semua karyawan maupun pembeli sama-sama aman," tutur Aldi.
Kebiasaan memanaskan uang dengan rice cooker ini, dilakukan semenjak awal bulan Februari ini.
"Kira-kira awal Februari karena kasus Covid-19 mulai meningkat di tempat saya jadi inisiatif buat jaga-jaga," tuturnya.
Namun, satu sisi, ia tak tahu pasti apakah dengan cara memanaskan uang di rice cooker akan menghilangkan Covid-19.
"Saya enggak berkomentar banyak ya, malah bertanya-tanya apakah benar efektif dan efisien," ucapnya.
Menurut Aldi, upaya itu tak akan menjadi masalah selama tak berbahaya dan merugikan.
Walaupun, sempat ada juga pengunjungnya yang tertawa melihat rice cooker itu.
Aldi mengaku, mengunggah video itu untuk meminta pendapat warganet.
"Banyak yang pada ketawa juga, katanya istilah uang panas."
"Banyak yang nyaranin pake teknologi UVC aja, tapi pada bilang kalau kreatif dengan cara ini," ceritanya.