Tepatnya di Sungai Sipa, Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kabarnya mereka mencari emas dengan cara menggali lubang hingga kedalaman berpuluh-puluh meter.
Nasib malang menimpa saat mereka berada dalam lubang, hujan deras turun.
Nahas, lubang yang mereka gali itu dipenuhi air hujan hingga keduanya meregang nyawa.
Baca juga: Video Dapat Untung Ratusan Ribu Dalam 2 Hari, Dua Petani Jagung Nyambi Edarkan Sabu
Tubuh mereka terjebak dalam lubang galian emas sedalam lebih kurang 25 meter.
Kejadian nahas itu terjadi Rabu (27/1/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Kepala Desa Karang Anyar, Amir membenarkan ada dua warganya yang tertimbun dalam lobang galian emas di Sarolangun Jambi.
"Iya benar, dua-duanya sudah ditemukan, sudah dimakamkan tadi," kata Amir kepada Tribunsumsel.com, Kamis (28/1/2021).
Ia mengatakan banyak warga dari Desa Karang Anyar datang ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban.
Proses evakuasi cukup lama karena harus menyedot air yang sudah memenuhi lubang tersebut.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dengan cara airnya disedot, korban langsung dijemput pakai ambulan dari desa kami," kata Amir.
Ia mengaku warganya banyak yang mencari nafkah di lokasi tambang emas ilegal tersebut.
Baca juga: Cek Kondisi Fisik Atlet, KONI Sumsel Gelar Tes Sebelum Pelatda PON, di Jakabaring Sport City
"Iya banyak warga kami di sana, karena di sini mereka tidak ada pekerjaan, jadi cari nafkah di sana," ujar Amir.
Sementara Aan Ardi, adik kandung korban Nisa Rianto mengungkapkan kakaknya sudah 3 tahun menjadi penambang emas.
"Karena banyak warga di desa kami cari emas di sana, jadi kakak saya ikut mencari juga, kira-kira sudah tiga tahun lah," katanya.