Lalu bagaimana H Sabar bisa selamat dari maut atau bencana yang merubuhkan rumahnya?
Dikatakan, dia selamat karena lantai tiga dan lantai empat yang rubuh tidak langsung rapat ke lantai dua, ada ruang sekitar satu meter dari tempat tidurnya.
"Makanya saya selamat, kamarku kan 10 per 10 meter, jadi saat rubuh ada ruang tersisa sekitar satu meter, makanya runtuhan bangunan itu tidak rapat ke saya, makanya cucu saya satu orang juga selamat."
"Anak dan cucu saya yang tewas semua dikubur di Mamuju.Nanti besoknya baru dikuburkan karena kondisinya saat itu hujan terus,"sambungnya.
Meski terkena musibah, Haji Sabar mengaku tetap tegar dan tidak ada niat untuk meninggalkan Mamuju.
Malah dia berusaha untuk bangkit kembali dari musibah yang menimpahnya.
"Pokoknya kita tidak bisa tinggalkan Sulbar.Kita ini orang Sidrap dikenal kuat membangun, kita harus bangkit kembali, kita liat di Palu bangkit kembali juga, Mamasa juga bangkit lagi.
Tetap kita kuat, karena kita ikut membangun ini daerah sehingga maju."
Haji Sabar tetap tak luput berbagi kepada sesama warga kurang mampu yang terdampak gempa bumi. Pria asal Sidrap, Sulsel ini, tetap berbagi karena merasa masih kelebihan bahan makanan, sementara banyak yang sangat membutuhkan.
Ia mengaku banyak menerima kiriman bantuan dari keluarga besarnya yang di Makassar, Sidrap, Palu dan Palopo."Tidak adaji bantuan pemerintah masuk ke saya.Tapi saya keluargaku banyak, mereka semua datang bawa bantuan, makanya saya juga berikan bantuan orang yang membutuhkan atas nama bengkel Usaha Rappang."
Dia mengaku sangat banyak yang membutuhkan bantuan. Utamanya anak kecil di tenda pengungsian.
"Makanya, cucuku saya ambil susunya. Saya bilang bagimi dulu nak karena banyak yang butuh, insya Allah ada'ji lagi nanti yang bawa datang,"ucapnya.
H Sabar juga mengaku prihatin dengan pada pengungsi.
Apalagi kurang bantuan dari pemerintah.Bantuan Haji Sabar yang diberikan kepada korban gempa dipacking dalam kantong kresek kemudian dibagikan kepada setiap warga yang datang meminta.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rumahnya Lantai 4 Rubuh, 3 Anak 2 Cucunya Tewas, Haji Sabar Tegar dan Bantu Korban Gempa Majene, https://medan.tribunnews.com/2021/01/23/rumahnya-lantai-4-rubuh-3-anak-2-cucunya-tewas-haji-sabar-tegar-dan-bantu-korban-gempa-majene?page=all.
Editor: Tariden Turnip