Kemudian, ketua Komnas PA ini meminta agar Gisel meminta maaf kepada khalayak atas kegaduhan yang terjadi.
"Itu adalah gambar yang betul-betul diproduksi, apa yang diduga oleh masyarakat dan anak-anak, ya berhenti.
Dia harus minta maaflah kepada publik. Minta maaflah, paling utama pada keluarga terdekat dari yang memerankan itu," ucap ketua Komnas PA.
Bahkan, sang ketua Komnas PA menyatakan bahwa pelaku dalam video asusila itu secara sadar melakukan hubungan seks dan sengaja merekamnya.
Meski kemudian, rekaman itu tanpa disengaja bocor dan beredar luar di publik.
"Bagaimana tanggung jawabnya? Pelaku sadar secara betul melakukan hubungan seks dengan yang bukan suaminya. Memproduksinya, dan mungkin juga menyimpan. Tapi ternyata anak remaja itu mendapatkan dan menyiarkan," ujarnya.
Maka dari itu, Arist Merdeka Sirait minta adanya pertanggung jawaban hukum, baik dari pelaku pemeran video asusila itu, maupun pelaku penyebarannya.
Tak hanya itu, Gisel dimohon untuk segera mengaku salah, jika memang ia termasuk aktris di dalam video asusila tersebut.
Baca juga: Bak Tak Tahu Terimakasih, Teddy Tega Ucap Kalimat Pedas ke Pengasuh Bintang: Jadi Jelek Nama Saya!
Baca juga: Teddy Tak Akui Anak Kandungnya, Terkuak Lina Ternyata Pernah Temui Karin, Ikhlas Urusi Anak Tirinya
"Jadi, saya kira perlu pertanggungjawaban hukum. Pengakuan salah kalau dia itu melakukan, bertanggungjawablah!" jelasnya.
Arist juga menjelaskan bahwa hak asuh anaknya bisa dialihkan ke ayahnya jika Gisella Anastasia sebagai memenuhi unsur-unsur tidak layak untuk mengasuh.
"Jadi kalau misal ditemukan unsur-unsur memenuhi tidak layak untuk mengasuh seperti perilaku seks menyimpang, kecenderungan melakukan kekerasan.
Maka si bapak anak ini bisa mengajukan ke pengadaila untuk mencabut hak asuh sementara. Pengadilan akan menetapkan bahwa hak asuh untuk sementara bisa dialihkan ke ayahnya," pungkas Arist Merdeka Sirait.