Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -- Melalui cuitan twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti mengaku pernah block akun twitter Sandiaga Uno.
Dirinya pun sekarang sudah un-block sang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) baru.
Hal tersebut pun dituliskannya melalui cuitan twitter pribadinya @susipudjiastuti.
Rupanya Susi mengakui alasan untuk block twitter Sandiaga Uno lantaran urusan cantrang saat Pemilihan Presiden) Pilpres.
Cantrang sendiri merupakan alat penangkap ikan yang bersifat aktif dengan pengoperasian menyentuh dasar perairan.
Dan saat pemerintahan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) cantrang dilarang penggunaannya oleh nelayan.
Namun sebaliknya, saat periode kepemimpinan Edhy Prabowo, cantrang dilegalkan penggunaanya.
"Hari ini saya unblock Pak @sandiuno setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman pilpres (emoji tertawa)."
"Dan Ini pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata (emoji)," tulis Susi.
Susi pun menulis, mengatakan memberikan pesan pertamanya untuk Sandiaga Uno.
Pesan tersebut diambil dalam cuplikan sebuah diskusi acara Susi Cek Ombak.
Baca juga: Dikeruk Pakai Tangan Saja Aspalnya Bisa Mengelupas, Video Viral Anggota DPRD Muaraenim
Baca juga: Desa Sekapuk Gresik Sukses Jadi Desa Miliarder,Sangat Inspiratif dengan Mobil Dinas Kades Alfard
Baca juga: Gubernur Herman Deru Apresiasi Upaya Gereja Santo Yoseph Palembang Sambut Misa Natal 2020
"Tapi saya masih lihat daerah pariwisata katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya."
"Eh tiba-tiba di bangun power plan di situ bahan bakunya batubara, nah yang begini-begini bagaimana?" tulis Susi.
Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat untuk Menteri KKP Baru
Sebelumnya tampak Susi Pudjiastuti, memberikan selamat serta harapan kepada Sakti Wahyu Trenggono.
Seperti diketahui, Sakti Wahyu Trenggono telah mendapat amanah baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri KKP.
Susi memberikan selamat dan harapan tersebut melalui cuitannya di Twitter.
“Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikananan. Semoga Amanah.”
Cuitan Susi tersebut pun juga sebagai tanggapan cuitan Sakti Wahyu Trenggono di Twitter.
Pada unggahnya, Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terimakasih untuk Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Maruf Amin.
Dirinya juga menyebut akan siap bekerja dengan baik, berkontribusi positif bagi sektor Kelautan dan Perikanan nasional sesuai Visi dan Misi Presiden.
“Saya akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor bahari, dan memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.”
Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari. Mohon doa dari masyarakat agar kita lancar, dan amanah menjalankan tugas,” tulisnya.
6 Nama Menteri Baru di Pemerintahan Presiden Jokowi
1. Tri Rismaharini
"Dia adalah Walikota Surabaya, dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi dikutip dari live Kompas TV.
2. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno menjadi nama menteri baru di Kabinet Indonesia Maju, dan mendapat tugas untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf).
3. Budi Gunadi Sadikin
"Beliau adalah Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN, dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," ujar Jokowi.
4. Yaqut Cholil Qoumas
"Yang keempat Bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah tokoh muslim, dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," lanjut Jokowi memperkenalkan menteri barunya.
5. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono selama ini telah memegang jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Prabowo Subianto.
Dan kini dirinya diberikan amanah oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
6. Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi mendapat tanggung jawab menjadi Menteri Perdagangan.
Sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang juga Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.