Aiptu H Ancam Penggal Habib Rizieq Jadi Viral, FPI Pekalongan Berang, Begini Nasibnya Diciduk Polisi

Editor: Hendra Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aiptu H Ancam Penggal Habib Rizieq Jadi Viral, FPI Pekalongan Berang, Begini Nasibnya Diciduk Polisi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Akhir-akhir ini beredar video yang menjadi viral karena ada seorang anggota polisi berpangkat Aiptu H yang mengancam akan memenggal kepala pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq.

Ancaman Apitu H yang tercatat sebagai anggota Polres Pekalongan dan video ini diunggah ke Kanal YouTube, sehingga sontak membuat heboh.

Dalam video yang berdurai sekitar 2 menit 49 detik tersebut ditonton banyak orang dan menjadi viral itu, Aiptu H mengaku tidak takut kepada FPI dan tidak mundur sedikit pun kepada FPI.

Bahkan, dia pun siap berhadap-hadapan dengan pihak FPI dan Habib Rizieq.

Karena hal itu sudah pernah dilakukannya ketika dia harus menghadapi 50 orang anggota FPI dan sembilan diantaranya tergeletak setelah dia pukul.

Melihat video ini, pihak FPI Pekalongan pun berang dan mencari sosok Apitu H tersebut.

Sementara itu, Polres Pekalongan pun bertindak cepat. Berikut fakta-fakta tentang Aiptu H Ancam Penggal Habib Rizieq Jadi Viral, FPI Pekalongan Berang, Begini Nasibnya Diciduk Polisi:

Diposting 2 Desember

Video ucapan akan memenggal kepala Habib Rizieq viral di akun Youtobe HENDRI OFFICIAL yang diposting pada hari Rabu (2/12/2020).

Pria yang diduga berasal dari asal Pekalongan, Jawa Tengah dan tidak menyebutkan identitas namanya itu menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan."

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan.

Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI atau Front Pembela Islam," katanya.

Mengaku Tak Gentar

Ia mengatakan, sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai umat muslim tidak gentar menghadapi FPI.

"Demi Allah saya tidak gentar dengan FPI, Rizieq, dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," katanya.

Selain itu, dirinya juga menceritakan pengalamannya saat berurusan dengan anak petinggi FPI Kota Pekalongan ditilang anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota.

Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu, mendatangkan massa yang terdiri dari 50 orang untuk menggeruduk pos polisi yang berada di Monumen Kota Pekalongan.

"Tak terima ditilang massa mendatangi ke pos polisi Monumen Pekalongan Kota.

Kurang lebih sembilan orang saya pukulin, tergeletak semua dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena gayanya radikal dan gayanya sok jagoan preman," imbuhnya.

Ia kembali bersumpah akan menyembelih leher Habib Rizieq dan tak gentar sama sekali terhadap organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya.

"Demi Allah saya siap menyembelih lehernya Rizieq, mencukil matanya, atau membabat kakinya dan saya tak gentar melawan organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya.

Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun."

Catat, demi Allah dan demi Rasulullah saya tidak pernah mundur dan tidak pernah takut," tambahnya.

Kapolres Pekalongan bertindak

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto membenarkan bahwa pria yang ada di video tersebut memang anggotanya.

"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan saat menggelar press release di halaman Mapolres setempat, Kamis (3/12/2020) sore.

Kapolres mengungkapkan, saat ini anggota tersebut sudah berada di Polda Jawa Tengah dalam rangka proses pemeriksaan.

"Anggota yang berinisial H tersebut sudah ada di Polda dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Bidpropam Polda Jawa Tengah," ungkapnya.

FPI Pekalongan berang Kapolres Minta Maaf

Sebuah video berdurasi 2 menit 49 detik yang mengancam Rizieq Shihab di sosial media.

Video yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Pekalongan Kota tersebut, ditanggapi oleh DPW FPI Kota Pekalongan.

Ketua DPW FPI Kota Pekalongan Ustadz Abu Ayyas mengatakan, saat pertama kali menerima video tersebut ia langsung mengkonfirmasi ke pihak kepolisian.

Apakah yang diucapkan, itu kapasitas dia sebagai anggota polri atau oknum.

"Ketika menerima video itu, saya langsung minta konfirmasi ke Kasat Intel Polres Pekalongan Kota, apakah yang diucapkan itu sebagai anggota Polri atau oknum dan kita minta ditindaklanjuti," kata Ustadz Abu Ayyas saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (3/12/2020) malam.

Kemudian, dengan adanya kejadian itu jajaran Polres Pekalongan Kota langsung datang ke markas FPI Kota Pekalongan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, pada hari Rabu (2/12/2020) malam Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto bersama jajaran polres sudah hadir ke markas FPI dan menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan institusi."

"Bahkan dari polres juga memberikan informasi perkembangan penanganan kasus yang dilakukan oleh anak buahnya sudah ditangani oleh Polda Jateng," imbuhnya

Abu Ayyas juga mengungkapkan untuk kasus ini ia menuntut agar perkara ini diproses secara hukum.

Selain itu, ia juga meminta jaminan bahwa perkara bisa berjalan sesuai dengan koridor hukum.

"Kita menuntut agar kasus ini diproses secara hukum sesuai koridor hukum."

"Karena, kita melihat apa yang dilakukan oleh oknum tersebut justru menunjukkan bahwa selama ini tali silahturahmi yang dilakukan secara harmonis, ternyata ada oknum-oknum yang seolah-olah baik ternyata menyimpan dendam dengan kita," ungkapnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai anggota FPI yang dipukuli sama oknum tersebut hingga terjatuh itu tidak benar.

"Bahwa apa yang disampaikan oleh oknum kepolisian yang memukul anggota FPI yang geruduk ke pos lantas kemudian dipukuli sama dia sampai terjatuh, itu tidak benar dan omongan itu ngelantur," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siapa Aiptu H? Bersumpah Penggal Habib Rizieq di Video 2 Menit 49 Detik, Pernah Gebuki 9 Anggota FPI, https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/04/siapa-aiptu-h-bersumpah-penggal-habib-rizieq-di-video-2-menit-49-detik-pernah-gebuki-9-anggota-fpi?page=4

Berita ini juga terbit di wartakota live:
https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/04/heboh-oknum-polisi-ancam-sembelih-kepala-habib-rizieq-kapolres-pekalongan-minta-maaf-ke-markas-fpi?page=all&_ga=2.50093029.233756613.1606922417-604459003.1598704510

Berita Terkini