news

Mendadak Massa FPI Datang, Deklarasi Gerakan Anti Makar Bubar, Pendemo Kocar-kacir Selamatkan Diri

Editor: Wiedarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembubaran aksi deklarasi Anti Makar oleh FPI Karawang karena dianggap memfitnah Habib Rizieq Shihab

Sebagian anggota FPI juga mengusir mobil yang dijadikan mobil komando dalam acara deklarasi itu. Mobil yang digunakan sebagai mobil komando sendiri berhasil meninggalkan lokasi aksi.

Tak hanya pengusiran, sejumlah anggota FPI juga terlihat mengejar dan berusaha memukul sejumlah peserta deklarasi yang hadir dalam acara itu.

Kegiatan deklarasi anti makar ini sendiri batal berjalan setelah sejumlah peserta meninggalkan lokasi akibat aksi pembubaran ini.

Anggota FPI yang terlibat dalam pembubaran ini menuding acara deklarasi ini menyudutkan Rizieq Shihab dengan tuduhan tak benar.

Aksi pembubaran ini sendiri tidak berlangsung lama, anggota FPI yang terlibat aksi pembubaran langsung meninggalkan lokasi begitu peserta deklarasi membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.

Habib Rizieq didemo di Jakarta

Sebelumnya, aksi mendemo Habib Rizieq juga dilakukan di Jakarta.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI juga membahas soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Kepulangan Habib Rizieq dianggap justru menimbulkan masalah.

Terutama ketika adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait penjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.

Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab harus ikut bertanggungjawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.

Ia juga memekik bahwa kedatangan Habib Rizieq Shihab tidak dibutuhkan di Indonesia.

Mereka pun meminta agar Habib Rizieq untuk segera pergi,

“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya,” kata orator dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Kamis (19/11/2020)

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini