Menurunnya omset ini dikarenakan penjualan oleh-oleh tersebut dikurangi produksinya. Kerupuk kemplang yang dimiliki oleh Tarisa ini sendiri merupakan buatan tangan sendiri.
"Kita kurangilah produksinya di masa pandemi ini. Kalau kerupuk kemplang itu tahan selama 10 hari, tapi biasanya tidak sampai 10 hari sudah habis. Kita lakukan produksi setiap hari," ungkapnya.
Walaupun demikian, pemilik usaha oleh-oleh ini masih bersyukur walaupun omset penjualan menurun masih tetap ada pemasukan dan tidak sampai menutup tempat usahanya.