Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - KPU OKU Timur menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten OKU Timur untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 ini.
Hasilnya, didapat angka 464.428 mata pilih, yang tersebar di 1.315 TPS dan 312 desa/kelurahan yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan itu.
Rinciannya, pemilih laki-laki berjumlah 237.298 mata pilih, perempuan 227.130 mata pilih. Jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2019 lalu, jumlah itu mengalami pengurangan.
Baca juga: Seorang Bidan di Banyuasin Jadi Korban Begal, Keluarga: Tolong Kembalikan Motornya, Kami Orang Susah
Berdasarkan DPT OKU Timur pada tahun 2019 lalu, jumlahnya mengalami kenaikan. Yaitu, 247.890 pemilih Laki-Laki, 239.234 pemilih perempuan, dengan total 487.124 mata pilih.
Ketua KPU OKU Timur melalui Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Sulistiani mengatakan bahwa pengurangan itu terjadi karena adanya penyisiran yang ketat dari data itu.
Dimana, banyak ditemukan data yang tidak memenuhi syarat, seperti terdaftar ganda, meninggal dunia dan lain-lain.
Baca juga: Puluhan Rumah dan Satu Mushola di Pagar Dewa Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Ada yang Rusak Berat
"Data 2019 ini pun yang kita terima dan petakan, saat itu masih ada kekurangan. Diantaranya banyak pemilih ganda, dan yang sangat signifikan, banyak yang meninggal.
Kemudian dalam kurun waktu 2019, banyak pemilih kita yang meninggal. Faktor kedua adalah pemilih ganda," ujarnya saat Rapat Pleno, Jumat (16/10/2020).
Akibat penyisiran data itu, jumlah DPT yang ditetapkan berkurang. Sehingga didapatlah data yang telah ditetapkan itu, berjumlah 464.428 mata pilih untuk DPT OKU Timur tahun 2020.
Baca juga: Pemprov Sumsel Dorong Penguatan Reforma Agraria di Sumsel
"Data yang diamati pemilih ganda, sekitar 1400. Namun kami menemukan data ganda lebib besar dari itu, lebih dari 2 ribuan," tegasnya.
Ia berharap, data kali ini merupakan data yang benar-benar terkini dan murni. Sehingga, tidak ada permasalahan di kemudian harinya.
"Kami berupaya untuk memberikan data agar pelaksanaan Pilkada 2020 ini lancar dan sukses," jelasnya.
Sementara itu, Bawaslu OKU Timur menyoroti terkait pengurangan tersebut. Mereka mengatakan, pengurangan itu sangat signifikan.
Baca juga: Istri Suka Belanja, Regi Datau Murka hingga Lakukan Hal tak Terduga, Ayu Dewi Syok Ya Allah Jangan
"Kami hanya tidak ingin ada permasalahan di kemudian hari terkait dengan DPT yang telah ditetapkan. Untuk itu kami akan terus berkoordinasi dengan pihak KPU agar data ini benar-benar mewakili masyarakat," ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu OKU Timur, Benny Tenagus.